Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh telah menyiapkan Rp 3 Miliar perhari untuk masyarakat yang membutuhkan uang pecahan kecil. Penukaran tersebut dapat dilakukan di mobil kas keliling di Taman Budaya Aceh, di Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Kepala unit operasional Pengolahan Uang Rupiah Banda Aceh, M. Ali Yamin mengatakan, uang yang dikucurkan dari loket BI berjumlah Rp3 M, untuk target kurang lebih 1000 ribu orang perhari, mulai tanggal 25 Maret hingga 5 April 2024.
Dimana masyarakat terlebih dahulu menggunakan aplikasi pintar untuk pendaftaran dan melakukan penukaran uang.
“Jadi mereka udah tahu jam datang, tidak berdesakan atau menumpuk. Untuk hari ini kita buka seribu orang, biasanya akhir bulan itu naik permintaan masyarakat, kita siapkan itu jumlah seluruhnya,” ujarnya Senin (25/3/2024).
Dia mengatakan bahwa ia tidak bisa melayani yang tidak mendaftar pake aplikasi, kecuali ibu-ibu yang tidak mempunyai handphone.
“Karena kalau kita pake aplikasi pintar kita tahu masyarakat kebutuhannya berapa, dan untuk mendaftar cuma butuh NIK atau nomor KTP,” katanya.
Salah satu masyakarat yang menukar uang mengatakan bahwa kebutuhan uang pecahan ini untuk lebaran nantinya.
“Mendaftarnya dibimbing juga, awalnya merasa ribet tapi karena udah dibimbing gak ribet lagi, gampang kok. Merasa terbantu sekali lebih mudah tidak harus ke bank,” ujar Leny.
