BNNK Pijay Minta Seluruh Gampong Aktifkan Qanun Anti Narkoba

Analisaaceh.com, Meureudu | Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pidie Jaya meminta seluruh Keuchik di Kabupaten setempat untuk mengaktifkan qanun gampong untuk mencegah peredaran narkoba.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BNNK Pidie Jaya AKBP Werdha Susetyo, SE dalam rapat kerja program pemberdayaan masyarakat anti narkoba bersama apartur Gampong di Aula PMI Pidie Jaya, Kamis, (16/7/2020).

BNKK Pijay menginginkan seluruh Keuchik menyadari bahaya narkoba sudah menjadi gunung es yang akan menjadi bencana yang luar biasa. Oleh sebab itu pihaknya memberi wacana untuk mengaktifkan resam dan tokoh masyarakat sebagai salah satu tameng pencegahan narkoba di tingkat Gampong.

“Kondisi sekarang seluruh Keuchik dan aparatur gampong belum serius melakukan pencegahan dan penanggulangan bahaya narkoba di gampong mereka sendiri seperti saya nilai mereka masih takut karena belum ada qanun gampong yang mengatur hal ini,” ujar Werdha.

AKBP Werdha menyebutkan, bahwa BNNK Pijay akan mengambil langkah penguatan dan tindakan dalam membantu Gampong di Pidie Jaya dalam melakukan langkah yang tepat dalam penanggulangan bahaya narkoba.

Lebih lanjut dikatakan bahwa, pihaknya bersama seluruh aparatur Gampong untuk berdiri tegak dan menjaga 222 Gampong di Pijay untuk menjadi Gampong Bersinar (Bebas Narkoba), namun untuk tahap awal akan dilakukan untuk tiga Gampong sebagai Pilot project gampong Bersinar.

“Untuk tahap awal kita mulai membahas tiga gampong dijadikan Gampong Bersinar dan target besar kita 222 Gampong sehingga penanggulangan narkoba akan dimulai dari seluruh gampong,” pungkas AKBP Werdha.

Rapat kerja yang dihadirkan pemateri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie Eddy Azwar, SKM, M.Kes dan Kepala BNN Kabupaten Pidie Jaya AKBP Werdha Susetyo, SE itu di akhir kegiatan turut dilakukan tes urin kepada 30 Keuchik.

Editor : Nafrizal
Rubrik : GAMPONG
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ini Penjelasan ESDM Aceh, Kajian Hidrogeologi dan Hidrometeorologi terhadap Fenomena Kekeringan di Lhoknga

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh, Ir. Mahdinur, MM…

2 jam ago

Seorang Nenek di Langsa Diduga Jadi Korban Perampokan

Analisaaceh.com, Langsa | Chairani (63) seorang wanita berusia lanjut warga Gampong Timbang Langsa Kecamatan Langsa…

6 jam ago

Ratusan Rohingya Dipindahkan dari BMA Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan etnis Rohingya yang sebelumnya telah menempati Balai Meseuraya Aceh (BMA)…

1 hari ago

Pertanahan Kota Langsa Gelar Seminar Seni Jurnalistik Era Digital

Analisaaceh.com, Langsa | Kantor Pertanahan Kota Langsa menggelar seminar strategi komunikasi di lingkungan instansi setempat…

1 hari ago

PJ Gubernur Aceh Lantik Azhari Sebagai PJ Wali Kota Subulussalam

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Penjabat Gubernur (PJ) Aceh Bustami Hamzah melantik Azhari sebagai Penjabat Wali…

2 hari ago

25 Anggota PPK Kota Langsa Dilantik

Analisaaceh.com, Langsa | Sebanyak 25 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam wilayah Kota Langsa untuk…

2 hari ago