BPOM di Banda Aceh Bentuk Duta Cilik Pengawas Obat dan Makanan 2019

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Banda Aceh gelar pembentukan duta cilik pengawas obat dan makanan 2019 yang berlangsung di aula The Pade Hotel, Banda Aceh, Jum’at (22/11/2019).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 peserta dari 17 Sekolah di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, serta SMA/MA.

Ketua Panitia, Nurlinda Lubis, S.Si, Apt, M.Si dalam sambutannya mengatakan, tujuan kegiatan tersebut yakni agar siswa-siswi sebagai generasi milenial itu cerdas dalam menggunakan obat dan makanan.

“Adik-Adik adalah generasi penerus bangsa, mereka adalah agent of change, oleh sebab itu mereka harus menjadi duta dalam mengawasi obat dan makanan,” ujarnya.

Nurlinda mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari, yakni dari 22-23 November 2019. Di hari kedua, siswa-siswi akan langsung turun ke lapangan untuk mempraktikkan langsung pengawasan obat dan makanan.

“Besok mereka akan diselempangkan tanda duta BPOM Aceh serta turun langsung ke lapangan, yaitu di Suzuya Mall Banda Aceh dan sejumlah tempat lainnya. Di sana mereka akan langsung mempraktikkan bagaimana memilih makanan yang baik serta bagaimana melakukan pengawasan terhadap obat dan makanan,” jelasnya.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Drs. Zulkifli, Apt dalam sambutannya mengatakan, persoalan pengawasan terhadap obat dan makanan adalah persoalan penting di Indonesia dan termasuk di Aceh.

“Terkait Obat dan Makanan, di Aceh banyak persoalan, apalagi siswa-siswi yang sekolah, mereka mesti mengetahui mana makanan yang aman dimakan dan mana yang tidak aman,” ujarnya.

Sebagai generasi milenial, lanjut Zulkifli, Pemerintah melalui BPOM juga harus mengajarkan kepada siswa-siswi agar mereka cerdas memilih obat dan makanan, selain itu mereka juga menjadi Duta BPOM Aceh sebagai menyambung lidah BPOM ke sekolah dan masyarakat.

“Agar para siswa-siswi ini menjadi penyambung lidah BPOM dalam mengawasi obat dan makanan, oleh karena itu mereka akan kita ajarkan bagaimana mengawasi dan memilih makanan yang baik,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penyampaian materi Tupoksi BPOM oleh Kepala BPOM Aceh, materi Kantin Sekolah oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. Setelah Jum’at juga dilanjutkan penyampaian materi sarana dan prasarana kantin sekolah oleh Dinas Pendidikan Aceh dan materi pengawasan OMKA oleh Kabid Infokom BPOM Banda Aceh.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

DPW PNA Buka Pendaftaran Calon Bupati Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nanggroe Aceh (PNA) Kabupaten Aceh Barat Daya…

12 jam ago

Diduga Bunuh Diri, Seorang Pria di Abdya Tewas Tergantung

Analisaaceh.com, Blangpidie | Seorang pria warga salah satu gampong di Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat…

15 jam ago

Polisi Diminta Tangkap Pelaku Pemalsuan Berkas Pemilihan Imam Masjid

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Kuasa hukum Hanafiah M, Armia SB meminta kepada penyidik Kepolisian Resor (Polres)…

18 jam ago

Ulama Dukung Dr Safaruddin Maju Calon Bupati Abdya

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah ulama di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyatakan dukungan kepada…

20 jam ago

358 Penerima Beasiswa Tahfidz Baitul Mal Abdya Lulus Administrasi

Analisaaceh.com, Blangpidie | Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mengumumkan nama-nama peserta yang lulus…

22 jam ago

KIP Aceh Minta Maaf Soal Pernyataan Non Muslim Boleh Maju Cagub

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Pemilihan Independen (KIP) Aceh menyatakan bahwa pencalonan Gubernur dan Wakil…

2 hari ago