Buku Kearifan Lokal Gayo ‘Tetah Tentu’ Siap Ajar di Aceh Tengah

Analisaaceh.com, Takengon | Yayasan Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) serahkan modul, Instrumen Pengawas dan buku induk ‘Tetah Tentu’ kepada Bupati Aceh Tengah untuk dijadikan sebagai bahan ajar dalam Muatan Lokal ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelas I dan Kelas II.

Buku yang berisikan tentang peran nilai-nilai Adat Gayo dalam melestarikan hutan dan lingkungan itu merupakan hasil kerjasama antara Majelis Adat Gayo (MAG) Aceh Tengah dengan Yayasan HAkA Banda Aceh yang dieditori oleh Dr. Joni. MN. M.Pd. BI.

Buku tersebut merupakan hasil penelitian dengan  selama satu tahun lebih, mulai tahun 2017 hingga 2018 melingkupi 4 Kabupaten yang ada di Aceh, diantaranya, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara.

“Buku ini merupakan buku tentang suatu kearifan lokal masyarakat Gayo dalam pengelolaan lingkungan yang diberi judul ‘Tetah Tentu’, tujuanya, kita ingin menggali kembali bagaimana kearifan lokal Nenek Moyang kita terdahulu, terutama dalam pemanfaatan hutan,” kata Sekretaris Yayasan HAkA Badrul Irfan, usai penyerahan buku tersebut, Sabtu (05/10/2019) diruang kerja Bupati Aceh Tengah.

Ia menilai, orang Gayo terdahulu sangat bijak dalam penataan ruang, pemanfaatan hutan dan pembagian-pembagian wilayah, seperti, Peruweren (Wilayah Peternakan) dan Wih Aunen (Wilayah Perairan). Membentuk struktur kelembagaan yang disebut dengan Sarak Opat (Tuha Peut) dan Pawang Uten (Pawang Hutan).

“Ini yang harus kita gali dan didokumentasikan, tujuanya supaya dapat diteruskan oleh generasi-generasi yang akan datang. Jika ini didokumentasikan akan kalah dengan kemajuan informasi yang ada, saat ini anak-anak asik dengan Handphone. Bagaimana ini bisa ditumbuhkan kembali, Gayo memiliki khasanah yang sangat kaya dan bisa menjawab semua persoalan yang ada sekarang,” Jelas pria yang kerap disapa Badrul itu.

Ia turut berterimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah yang telah mensupport sehingga buku itu dapat diimplementasikan dalam Muatan Lokal (Mulok) tingkat SMP di Negri berhawa sejuk itu.

“Setiap anak di Aceh Tengah diharapkan paham bagaimana indatu kita terdahulu melestarikan lingkuangan, begitupun dapat diterapkan sebagai tatalaku orang Gayo beradaptasi dengan lingkungan,” tutup Sekretaris Yayasan HAkA itu.

Sementara itu, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengapresiasi langkah Majelis Adat Gayo meluncurkan bahan ajar dalam Muatan Lokal itu. Ia pun berencana, akan menindak lanjuti muatan lokal tersebut ketingkat Provinsi supaya turut diajarkan di Kelas III SMP serta ditingkat SMA.

“Diupayakan ini akan berlanjut, selanjutnya akan kami panggil panggil pihak Provinsi yang menangani SLTA sederajat supaya buku ini dijadikan sebagai kearifan lokal dan direalisasikan dalam Muatan Lokal. Tujuanya supaya anak-anak mengerti tentang budaya kita, memahami lingkungan dan adat istiadat orang terdahulu,” jelas Shabela.

Turut hadir dalam penyerahan Buku ‘Tetah Tentu’ itu, Dr.Joni.MN.M.Pd.BI, Kepada Dinas Pendidikan Aceh Tengah, Uswatuddin,M.AP dan Sekretaris Yayasan HAkA Banda Aceh Badrul Irfan.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

3 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

3 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

3 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago