Cabuli Anak Kandung Berulang Kali Sejak 2015, Seorang Ayah di Aceh Besar Ditangkap

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Seorang pria warga Aceh Besar berhasil ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polresta Banda Aceh setelah mencabuli anak kandungnya yang masih di bawah umur. Aksi bejat pelaku ini bahkan telah dilakukannya sejak tahun 2015 lalu.

Pelaku berinisial CA (62) ditangkap di Kecamatan Manggeng, Aceh Barat Daya (Abdya) setelah dilaporkan oleh keluarga korban pada 18 Oktober 2020.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Ryan Citra Yudha mengatakan, pencabulan oleh ayah kandung yang masih berusia 16 tahun ini telah dilakukan pelaku sebanyak empat kali sejak 2015.

“Tangan korban diikat dan wajahnya ditutup dengan bantal. Bahkan korban diancam akan dibunuh apabila diberitahukan kepada orang lain,” ujar Kasat dalam konferensi pers pada Rabu (28/10/2020).

Kasat menjelaskan, peristiwa itu bermula karena pelaku melihat anaknya usai mandi, sehingga pelaku melakukan pencabulan terhadap putrinya tersebut.

“Pencabulan ini pertama kali terjadi tahun 2015, kemudian yang kedua dan ketiga pada tahun 2017 dan terakhir pada Agustus lalu,” terang Kasat.

Terbongkarnya kasus ini, sambung Kasat, saat aksi yang keempat kali. Usai mencabuli anakanya, pelaku berencana hendak mengulanginya kembali, namun korban berhasil melarikan diri.

“Korban kabur dan dijemput oleh temannya, korban pun menceritakan apa yang dialaminya tersebut. Lalu teman korban menyarankan agar kasus itu disampaikan ke abang korban,” sambung AKP M Ryan.

Setelah diceritakan kepada abangnya, kemudian abang korban melaporkan kasus tersebut ke Polresta Banda Aceh pada 18 Oktober 2020.

“Setelah dilaporkan, pelaku diketahui melarikan diri ke Abdya, dan akhirnya berhasil ditangkap pada Senin (26/10) di Manggeng,” jelas Kasat.

“Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 81 ayat (1) dan (3) UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak sebagaimana diubah dengan UU No. 35 Tahun 2014 dan UU No. 17 Tahun 2016 dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara,” pungkas Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh.

Editor : Nafrizal
Rubrik : BANDA ACEH
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Api Lahap Bekas Bengkel Motor di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…

6 jam ago

184 Bencana Terjadi di Aceh, Kerugian Rp132,74 Miliar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…

6 jam ago

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

10 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

10 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

15 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

1 hari ago