Analisaaceh.com, Banda Aceh | Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Banda Aceh menghimbau masyarakat agar lebih mengutamakan penggunaan obat tablet untuk anak-anak demi keamanan.
Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Banda Aceh Yudi Noviandi mengatakan, beberapa obat sirup memang masih boleh digunakan sesuai resep dokter, namun untuk mencegah terjadinya resiko gagal ginjal akut sebaiknya masyarakat mengutamakan menggunakan obat tablet sementara waktu.
“Dalam penggunaanya memang dikatagorikan sebagai obat keras makanya perlu harus konsultasi dengan dokter yang nantinya akan diresepkan ke pihak Apotek,” ujarnya dalam acara diskusi bahas gagal ginjal akut pada Rabu (16/11/2022).
BPOM Aceh, kata Yudi, masih melakukan pengawasan terhadap apotek yang masih melakukan mengedarkan obat sirup yang diketahui memiliki kandungan berbahaya tersebut.
“Sampai hari ini kita masih berkewajiban melaporkan penarikan tersebut dan kita harapkan selesai secepatnya dan tidak beredar lagi di Aceh, jadi masih kita lakukan pengawalan terhadap produk tersebut,” tutupnya.
