Petani Abdya Keluhkan Harga Gabah Turun Saat Musim Panen

Petani di Sangkalan, Gampong Meunasah, Kecamatan Susoh, Abdya (Foto: Analisaaceh,com/Ahlul Zikri.

Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga gabah padi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menurun saat memasuki musim panen. Sebelumnya, harga gabah berkisar Rp5.800 per kilogram dan kini menjadi Rp5.000 per kilogramnya.

“Jadi, jika dibandingkan dengan harga gabah panen sebelumnya itu mengalami penurunan harga Rp800 rupiah per kilogram. Dimana sebelumnya harga gabah yang dibeli di tingkat petani Rp5.800 per kilogram,” kata Keujruen Blang, M. Daud saat ditemui Analisaaceh.com di areal persawahan Sangkalan, Gampong Meunasah, Kecamatan Susoh, Rabu (16/11/2022).

Lebih lanjut, kata M. Daud, harga itu sudah bertahan sejak dua puluh hari yang lalu. “Bahkan, dengan turunnya harga ini juga menjadi dampak besar bagi petani. Sebab mesin yang kita pakek untuk membajak sawah itu milik swasta dan itu harus kita sewa,” terangnya.

Padahal, kata Daud, kalau petani memakai mesin pembajak sawah milik pemerintah daerah itu bisa gratis dan tidak banyak mebgeluarkan biaya dari petani.

“Belum lagi ditambah harga pupuk sekarang mahal, ongkos bajak sawah mahal serta sawah ini juga di sewa, jadi setelah di hitung-hitung tidak ada untung, yang ada malah rugi kami petani,” sebutnya.

Sebenarnya, lanjut Daud, pihak pemerintah turun ke lokasi persawahan untuk meninjau dan mengecek dimana yang menjadi masalah sehingga harga gabah ini turun.

“Kita berharap agar pemerintah melalui dinas terkait untuk ditingkatkan kembali harga gabah ini, sehingga hasil yang didapatkan sepadan dengan lelah kita selama ini,” pungkasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH BARAT DAYA
Komentar
Artikulli paraprakTersengat Listrik, Seorang Warga Aceh Tamiang Meninggal Dunia
Artikulli tjetërCegah Gagal Ginjal Akut, BPOM Aceh Himbau Masyarakat Utamakan Obat Tablet