Denyutan Della Faim masih menggerayangi benakku. Sekali waktu, aku rindu padu sus creme yang harum dan segelas tanggung kopi panas. Mungkin juga aku rindu pada mata ketus salah satu pelayannya yang selalu curiga pada kehadiranku. Bisa aku maklumi, aku biasanya berlari ke sana jika pikiranku sedang kusut. Jika aku telah buntu dengan ketikan jurnalku, berbagai artikel, atau ingin melarikan diri karena dikejar-kejar deadline yang membuatku serasa deadly lined up. Tapi, tak ada yang lebih manis dari itu, bukan? Berada di tengah-tengah kerumunan manusia masih jauh lebih baik daripada tergeletak tanpa semangat di dalam ruang yang bernama kesendirian.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menyatakan keberatan atas penetapan status kepemilikan empat pulau di…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) merekomendasikan PT Lauser…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Seorang Jemaah Haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-11 asal…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Satu lagi jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-08…
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Angin kencang yang melanda kawasan Aceh besar pada telah merusakkan satu…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Aceh bersama jajaran polres berhasil…
Komentar