Denyutan Della Faim masih menggerayangi benakku. Sekali waktu, aku rindu padu sus creme yang harum dan segelas tanggung kopi panas. Mungkin juga aku rindu pada mata ketus salah satu pelayannya yang selalu curiga pada kehadiranku. Bisa aku maklumi, aku biasanya berlari ke sana jika pikiranku sedang kusut. Jika aku telah buntu dengan ketikan jurnalku, berbagai artikel, atau ingin melarikan diri karena dikejar-kejar deadline yang membuatku serasa deadly lined up. Tapi, tak ada yang lebih manis dari itu, bukan? Berada di tengah-tengah kerumunan manusia masih jauh lebih baik daripada tergeletak tanpa semangat di dalam ruang yang bernama kesendirian.
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Seorang pria berinisial RZ (55), warga Desa Maheng, Kecamatan Kuta Cot…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Polresta Banda Aceh bersama Perum Bulog Kanwil Aceh melakukan inspeksi mendadak…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) 1 Aceh melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)…
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Satu unit rumah warga di Dusun Kopri, Gampong Garot, Kecamatan Darul…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) kembali menyoroti secara…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan panen raya padi musim…
Komentar