Categories: NEWS

Warisan Kolonialisme Dipandang Menjadi Salah Satu Ancaman Nasionalisme Indonesia

Analisaaceh.com, BANDA ACEH | Salah seorang tokoh masyarakat Aceh, T Sulaiman Badai memandang bahwa potensi disintegrasi nasionalisme di Indonesia akan selalu ada, karena Indonesia sangat beragam. Hal ini ia utarakan dalam diskusi publik wawasan kebangsaan yang diadakan oleh Analisa Demokrasi Institute (ADi) di Banda Aceh, Sabtu sore (24/8).

“Potensi disintegrasi di Indonesia akan selalu ada. Namun wajar, karena sangat beragam,” sebutnya.

Maka itu, wawasan kebangsaan dipandang berperan penting untuk memupuk rasa nasionalisme dalam berbangsa dan bernegara. Salah satu problem mendasar terjadinya disintegrasi nasionalisme, karena Indonesia masih terus mengadopsi apa yang tinggalkan Belanda.

“Masalahnya, aturan yang berjalan di Indonesia, hukum, ekonomi, dan seterusnya itu banyak peninggalan Belanda,” jelas Sulaiman Badai yang juga politisi PDI-P itu.

Lebih lanjut ia menguraikan, peninggalan kolonialisme masih mempengaruhi bangsa Indonesia. Baik dalm bentuk aturan, sistem berpikir yang kemudian teraplikasi dalam perbuatan sehari-hari. Salah satu yang disebutkannya adalah Devide Et Impera (politik pecah-belah).

Karena itu, ia berharap kepada segenap lapisan masyarakat untuk peduli dan memupuk kembali rasa nasionalisme. Mengenai masih ada kekurangan dan kelemahan, menjadi PR bersama untuk disempurnakan. Bahkan, dicontohkan Sulaiman, Amerika Serikat butuh waktu 200 tahun menyelesaikan UU peninggalan penjajah.

“Kita harus berkontribusi, tidak boleh apatis. Tidak mudah mempertahankan Indonesia ini,” pesan Sulaiman.

Diskusi publik wawasan kebangsaan tersebut mengangkat tema; ‘Memperkokoh Rasa Nasionalisme dan Semangat Kebangsaan Menuju Pembangunan Indonesia Maju’. Dengan tiga pemateri, Saifullah Abdul Gani (Juru bicara Pemerintah Aceh), Wahyu Saputra (KNPI Aceh), dan T Sulaiman Badai (Tokoh masyarakat). 

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Pria di Aceh Timur Ditangkap karena Curi Motor Milik Calon Jemaah Haji

Analisaaceh.com, Idi Rayeuk | Seorang pria berinisial NA (60) di Kabupaten Aceh Timur, ditangkap polisi…

20 jam ago

Polisi Tangkap Tiga Terduga Pengedar Ganja di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menangkap tiga pria…

21 jam ago

Gelar Perpisahan, SMAN 1 Lhokseumawe Pungut Biaya dari Siswa

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | SMAN 1 Lhokseumawe memungut biaya perpisahan kepada siswa. Pungutan ini dinilai memberatkan…

23 jam ago

Bea Cukai Amankan Rokok Ilegal Senilai Rp 6,3 Milyar di Aceh Tamiang

Analisaaceh.com, Langsa | Bea Cukai mengamankan rokok ilegal senilai Rp6,3 milyar di dua lokasi berbeda…

1 hari ago

Pencuri Puluhan AC Hotel Terbengkalai di Peunayong Ditangkap Polisi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Unit Reskrim Polsek Kuta Alam yang dibantu Unit Jatanras Satreskrim Polresta…

2 hari ago

Baitul Mal Abdya Kembali Berikan Beasiswa Tahfidz kepada Penghafal Al-Qur’an

Analisaaceh.com, Blangpidie | Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali memberikan penghargaan (reward) kepada…

2 hari ago