Analisaaceh.com, Sabang | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menetapkan Desa Jaboi di Sabang sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Penghargaan ini diberikan saat kunjungan tim Kemenparekraf ke Desa Jaboi, Rabu (28/8/2024).
Staf Ahli Pengembangan Bidang Usaha Kemenparekraf, Masruroh, menyampaikan bahwa Kemenparekraf saat ini sangat fokus pada pengembangan desa wisata untuk memenuhi harapan wisatawan. Menurutnya, Sabang terkenal sebagai destinasi unggulan untuk diving dan snorkeling, sehingga menarik banyak wisatawan.
“Wisatawan saat ini mencari tempat healing seperti diving, surfing, saya melihat ada di Sabang. Dan untuk Desa Wisata Jaboi dengan kawahnya jadi sangat layak untuk di tawarkan ke wisatawan,” katanya dalam acara.
Ia berharap bahwa anak muda di desa ini akan menjadi teknisi penggerak dan pengembangan desa Wisata, karena pengembangan desa wisata tujuannya adalah untuk masyarakat.
“Tujuannya bagaimana masyarakat mendapat benefit sebanyaknya, di Sabang banyak hal biasa rupanya dicari oleh wisatawan, seperti anak-anak main, tradisi tet budee trieng, karena hal biasa itu kadang menjadi luar biasa bagi orang lain,” paparnya.
Sementara, Keuchik Gampong Jaboi, Rahmad mengatakan bahwa Gampong jaboi banyak keindahan dan paling utama yaitu punya kawasan konservasi sehingga aman untuk satwa.
Ketua Sementara itu, ketua Kelompok Sadar Wisata (Poksawis), Hidayatullah mengatakan bahwa masih terdapat potensi yang bagus di Desa ini, berupa Gunung berapi yang terdiri dari 4 kawah.
“Kita ada sumber kolam air panas jaboi yang bersumber dari kawah, Taman Pasi Jaboi, taman Manggrove, serta produk seperti Anyaman rotan, batok kelapa bentuk sovenir,” sebutnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Sabang, Syamsurizal berharap dengan Desa Jaboi masuk 50 desa wisata terbaik pada tahun ini menjadi potensi yang besar untuk Sabang kedepannya.
Hal ini juga senada dengan harapan Pj Wali Kota Sabang, Andri Nourman, dimana ia bersama seluruh unsur lainnya akan terus melakukan pengembangan objek wisata.
“Bahkan dengan adanya kunjungan dari pihak Kemenparekraf, diharapkan kota Sabang menjadi lebih baik lagi kedepannya,” tutupnya.