Categories: KRIMINAL

Diduga Perkosa Anak di Bawah Umur, Dua Pria di Nagan Raya Diringkus Polisi

Analisaaceh.com, Suka Makmue | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Nagan Raya meringkus dua orang pria yang diduga melakukan tindak pidana pelecehan seksual dan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur berusia 17 tahun.

Kedua tersangka berinisail MI (20) dan RS (57) warga Gampong Meurandeh Suak Kecamatan Seunagan Timur.

Kapolres Nagan Raya, AKBP Rudi Saeful Hadi melalui Kasat Reskrim, AKP Machfud mengatakan, pemerkosaan tehadap Bunga (17) dilakukan pelaku di dalam mobil dalam kawasan Kecamatan Kecamatan Beutong pada bulan Juni 2023.

Machfud menjelaskan bahwa awalnya pelaku MI menjemput korban di Kabupaten Aceh Barat menggunakan mobil Honda Jazz warna merah, kemudian pelaku membawa korban ke pinggir sungai Gampong Panton Bayam Kecamatan Beutong.

“Setibanya di pinggir sungai, pelaku langsung melakukan aksi bejatnya di kursi belakang mobil dengan mencekik leher korban dan memegang tangan korban secara paksa,” ungkap AKP Machfud dalam keterangannya yang diterimana Analisaaceh.com, Minggu (3/9/2023).

Setelah melampiaskan nafsunya, kata Machfud, pelaku MI menyerahkan korban kepada RS dan melakukan pemerkosaan terhadap korban dengan meraba seluruh anggota badan korban.

“Saat pelaku RS melakukan aksi bejatnya, korban sempat berteriak minta tolong kepada masyarakat dan berhasil melarikan diri ke salah satu rumah warga guna untuk meminta pertolongan. Kemudian, korban langsung menelepon keluarganya di Aceh Barat agar menjemputnya di Kecamatan Beutong,” terangnya.

Berdasarkan laporan dari keluarga korban, sebut Machfud, pelaku MI berhasil ditangkap di sebuah warkop Mak Piya Gampong Blang Bayu.

“Sedangkan pelaku RS kita amankan saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya,” sebut Machfud.

“Saat ini kedua pelaku suda kita amankan di Mapolres Nagan Raya guna untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dalam kasus ini, pelaku MI akan disangkakan melanggar pasal 50 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang hukum jinayat. Sedangkan pelaku RS dikenakan pasal 47 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang hukum jinayat,” pungkasnya.

Ahlul Zikri

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

8 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

8 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

8 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

11 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

11 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

11 jam ago