Categories: NEWSSUMUT

Diduga Sakit Hati Karena Dimaki, Menantu di Nias Tewas Diparang, Mertua Bunuh Diri

Analisaaceh.com, Nias | Sakit hati karena kerap dimaki, membuat Peramah Telaumbanua alias Ama Faladi (60), gelap mata dan menghujamkan parang ke tubuh Febirius Laia alias Ina Adam (27), yang terjadi pada Jumat, (15/5/2020).

Hujaman parang ke dada korban yang tak lain adalah menantu tersangka, membuat nyawa Ina Adam tak terselamatkan.

Peristiwa berdarah itu terjadi di rumah ditempati mereka di Desa Hilifarono Kecamatan Onolalu Kabupaten Nias Selatan.

“Hubungan tersangka dengan korban adalah mertua dan menantu,” sebut Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Edi Sukamto, Sabtu (16/5/2020).

Katanya, diduga kuat tersangka menyiapkan parang untuk menghabisi nyawa menantunya itu saat mereka berdua di rumah. Korban saat itu sedang memarut kelapa yang menjadi kesempatan bagi tersangka membalas dendam sakit hatinya.

Hujaman parang mengenai dada korban hingga tembus ke lengan kiri. “Diduga motif peristiwa ini karena korban sering memaki tersangka. Sehingga tersangka memiliki dendam kepada korban,” ungkapnya.

Setelah peristiwa itu, korban mencoba menyelamatkan diri ke rumah tetangga mereka, dan minta pertolongan. Namun, nyawa wanita kelahiran 11 November 1992 itu tak tertolong.

“Korban meninggal dunia di tempat dan saksi langsung membawanya ke klinik Victori di Kec Teluk Dalam,” jelas Edi.

Sedangkan pelaku, Ama Faladi mengurung diri di rumahnya sendiri. Dirinya tak mau keluar, warga pun tak berani untuk mengamankannya. Hingga polisi datang ke lokasi dan membuka paksa pintu rumah. Saat dibuka, didapati tersangka tergeletak dan tak jauh darinya ada botol racun tanaman.

Diduga, korban berusaha bunuh diri. Petugas kepolisian pun membawa tersangka ke Puskesmas UPTD Teluk Dalam, namun nyawanya pun tak tertolong.

Meninggalnya tersangka, kasus pembunuhan ini pun selesai. “Tersangka dinyatakan meninggal karena keracunan racun rumput. Barang bukti senjata tajam yang digunakan tersangka juga racun tanaman sudah diamankan,” pungkasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

7 jam ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

9 jam ago

Kabel Listrik Diduga Milik PLN Bahayakan Pengendara di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…

9 jam ago

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

13 jam ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

19 jam ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

19 jam ago