Categories: NASIONALNEWS

Dikatakan Masyarakat Maluku Beban Negara, KKBMM Akan Lakukan Pertemuan dengan Wiranto

Analisaaceh.com | Terkait ternyataan Menko Polhukam, Wiranto beberapa waktu lalu yang mengatakan masyarakat Maluku yang saat ini masih mengungsi akibat gempa bumi menjadi beban negara, Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Besar Masyarakat Maluku (KKBMM) akan lakukan pertemuan dengan Wiranto.

Sebelumnya KKBMM mengeluarkan surat pernyataan sikap atas pernyataan Wiranto tersebut. Surat pernyataan yang tertanggal 01 Oktober 2019 itu menyatakan bahwa pernyataan Wiranto dianggap telah melukai dan menghina masyarakat Maluku yang saat ini sedang ditimpa musibah gempa.

Dalam surat pernyataan itu juga disebutkan, apabila pejabat negara sudah tidak menganggap Maluku bagian dari NKRI, maka pihaknya meminta pulau-pulau Maluku untuk dihapus dari peta Indonesia.

Sekretariat BPP-KKBMM Kerukunan Keluarga Besar Masyarakat Maluku di Jakarta, Beta Herman Moryaan saat dikonfirmasi analisaaceh.com (4/10) membenarkan atas surat pernyataan yang telah dikeluarkan tersebut. Surat itu dikeluarkan atas pernyataan Wiranto yang menyuruh masyarakat Maluku yang saat ini masih mengungsi agar kembali ke rumah karena hanya membebankan pemerintah.

“Gempa inikan alamiah, bukan kehendak kita. Musibah ini tentunya ada kerusakan dan ada korban, yang sakit dirawat yang mengungsi dikasih bantuan. Pak Wiranto suruh pulang ini pengungsi, katanya beban negara. Bagaimana pulang saat ini masih terjadi gempa susulan yang sudah 900 kali, dan karena itu kami keluarkan surat pernyataan” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya telah menyurati Menko Polhukam agar dilakukan pertemuan antara KKBMM dan Wiranto untuk mengklarifikasi terkait permasalahan tersebut.

“Kita sudah surati, dan kita sedang menunggu pak Wiranto pulang dari luar negeri, setelah pulang kita akan lakukan pertemuan untuk meminta klarifikasi masalah itu,” tutup Beta Herman.

Editor : Nafrizal

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

5 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

5 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

5 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

5 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

1 hari ago