Analisaaceh.com, Pidie Jaya | Di tengah bancana banjir yang melanda dua Kecamatan dalam Kabupaten Pidie Jaya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ihsanuddin MZ bersama anggota DPRK Pijay Munawar ikut terlibat dalam membantu evakuasi warga yang terkepung banjir, Selasa (28/4/200) malam.
“Kondisi banjir ini menjadi perhatian saya pribadi selaku wakil rakyat untuk membantu meringankan beban masyarakat yang ditimpa musibah dan menjadi bahan evaluasi kami nantinyan di fraksi terkait seringnya banjir di Pijay, “ungkap Anggota DPRA Ihsanuddin MZ saat melakukan evakuasi masyarakat di Kecamatan Meurah Dua.
Ihsanuddin menjelaskan, pihaknya sangat apresiasi aksi cepat FPRB, PMI, SAR, Tim Reaksi Cepat (TRC) di bawah kendali BPBD Pijay yang membantu warga.
Selain itu, dirinya juga melihat masih perlunya perlengkapan penyelamatan tim yang saat ini masih sangat kurang. Selain terlibat dalam evakuasi, pihaknya juga memantau kondisi kawasan rawan bencana banjir di Pijay sebagai bahan evaluasi pemerintah Kabupaten dan Provinsi Aceh.
“Terimakasih atas kesigapan tim dalam bekerja dan perlu menjadi perhatian saya perlengkapan keamanan tim dalam proses penyelamatan yang belum memadai, diharapkan menjadi pertimbangan kita bersama untuk melengkapinya,” harap Ihsanuddin.
Sementara itu anggota DPRK Pidie Jaya dari Partai Persatuan Pembangunan, Munawar menyampaikan, sepanjang banjir di Pijay luapan krueng Meureudu tersebut sangat luar biasa derasnya, terkait hal itu pihaknya juga akan melakukan evaluasi di tingkat Kabupaten untuk mengembalikan kembali fungsi DAS Krueng Meureudu ke depan.
“Semoga ke depan tidak akan terjadi lagi banjir seperti ini kalau fungsi DAS benar -benar difungsikan dengan sebenarnya,” ungkap Munawar.
Kedua Anggota legislatif tersebut ikut memberikan dukungan dan menyumbang untuk kebutuhan masyarakat yang sedang dilanda musibah banjir melalui koordinator posko penyelamatan di Kecamatan Meurah Dua dan Meureudu.
Sebelumnya, banjir merendam dua kecamatan yakni Meurah Dua dan Meureudu karena curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah setempat pada Rabu (28/4) malam. Akibatnya, sejumlah warga dievakuasi ke wilayah yang lebih tinggi dan aman.
