Categories: NEWSRELIGI

Dukung Kepulangan HRS, FPI Aceh: Jangan Ada yang Jadi Pengkhianat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Rencana kepulangan Imam Besar FPI yaitu Habib Muhammad Rizieq Shihab (HRS) didukung sepenuhnya oleh FPI Aceh, dan bahkan mengecam pihak manapun yang berupaya menghalangi kepulangan HRS dengan pencekalan.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua FPI Aceh, Abi Muslim Athahiry, pada Kamis (14/11/2019) bahwa menurutnya HRS bukan pengkhinat negara dan bukan penjahat, tetapi seorang ulama yang telah banyak berjasa untuk rakyat dan telah mencerdaskan rakyat.

“Juga telah banyak jasanya dalam segi kamanusian dan sosial bahkan untuk persatuan dan keutuhan NKRI,” ujarnya.

Oleh karena itu pihaknya berharap Pemerintah Indonesia jangan sampai maling dipelihara, penghinat dilindungi sedangkan pahlawan dan pejuang di zhalimi.

“Khususnya untuk Aceh cukup banyak jasa Habib Rizieq baik masalah syari’at Islam di Aceh, masalah kemanusian di kala Aceh dilanda tsunami, dan juga masalah keutuhan NKRI, karena HRS selalu meneriakkan dengan lantang Aceh adalah modal Indonesia, maka Aceh jangan tinggalkan kami, Aceh harus jadi modal untuk keutuhan NKRI,” ungkapnya.

Dengan berkat ilmu beliau, lanjut Abi Muslim, HRS banyak pemuda-pemuda Aceh tercerahkan sehingga mereka tak lagi memikirkan semata Aceh untuk penerapan Islam, tapi mereka telah memikirkan bahwa Islam itu harus ditegakkan di NKRI dan persatuan ummat Islam seluruh nusantara merupakan keniscayaan.

“Maka orang seperti HRS seharusnya dijaga dan dihormati serta didukung oleh negara bukan sebaliknya,” tegasnya.

Abi Muslim juga menyebutkan bahwa Laskar FPI Aceh bersama dengan puluhan ribu kadernya sangat menghormati HRS. Selain itu HRS pantas dianggap pahlawan keadilan.

“Kami puluhan ribu laskar FPI Aceh serta puluhan ribu simpatisan dan manyoritas masayarakat Aceh yang aswaja sangat mencintai HRS dan menghormati beliau, karena beliau adalah ulama dan juga beliau adalah zurriah Rasulullah saw, beliau juga pantas kita anggab sebagai pahlawan keadilan, dan pahlawan kebenaran. Maka kami wajar mengharapkan kepada Pemerintah Indonesia jangan macam-macam terhadap beliau, ingat Aceh akan selalu setia jika kepada NKRI jika Indonesia,” pungkasnya.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Pra Pora 2025 Digelar di Abdya Mulai 24 Juni

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi ditetapkan sebagai salah satu tuan rumah…

6 jam ago

Milad Aisyiyah ke-108, Ketua DPRK Abdya Ajak Jaga Generasi

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi…

7 jam ago

Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat Resmi Hadir di RSUDZA Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi meluncurkan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona…

7 jam ago

Mobil Terbakar di SPBU Bakongan Aceh Selatan

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil jenis Mitsubishi Colt T120 SS hangus terbakar di Stasiun…

14 jam ago

Aceh Tegaskan Kepemilikan atas Empat Pulau, Tunjukkan Bukti Hukum dan Historis

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menggelar rapat khusus bersama anggota FORBES…

1 hari ago

Pencurian Sawit Marak di Abdya, Petani Babahrot Resah Setiap Hari Kehilangan TBS

Analisaaceh.com, Blangpidie | Para petani kelapa sawit di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya),…

1 hari ago