Fatimah Rasakan Manfaat JKN untuk Layanan Kesehatan di Langsa

Analisaaceh.com, Langsa | Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terbukti telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat di Indonesia.

Banyak warga yang merasakan manfaat langsung dari program ini, terutama dalam hal akses dan kualitas pelayanan kesehatan. Kepastian akan perlindungan jaminan kesehatan inilah yang dirasakan oleh Fatimah (52) salah satu peserta Program JKN yang merupakan warga Desa Kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa, Kamis (31/10/2024).

Fatimah menceritakan pengalamannya saat sedang dirawat pada salah satu rumah sakit di Kota Langsa. Dirinya mengaku sering mengalami masalah kesehatan berupa sesak napas, terutama saat kondisi cuaca tidak mendukung atau saat stres.

“Saya sebenarnya sudah sering mengalami sesak napas dan sering keluar masuk rumah sakit, tetapi untuk kali ini rasanya berbeda dari sebelumnya. Seketika saya langsung merasa panik dan teringat saat itu cuaca sedang tidak menentu serta saya merasa sangat lelah,” kata Fatimah.

Akhirnya Fatimah memutuskan untuk pergi ke fasilitas kesehatan terdekat diantar oleh anaknya, lantaran dirinya menyadari bahwa gangguan kesehatan yang dialaminya bukan sesak napas biasa dan perlu penanganan lebih serius, dikarenakan biasanya Fatimah hanya cukup berhenti sejenak dari rutinitas dan mengambil waktu untuk istirahat jika sesak nafasnya kambuh.

Selama dirawat, Fatimah merasa sangat diperhatikan oleh dokter dan perawat yang menangani kondisi kesehatannya. Mereka menjelaskan setiap langkah perawatan dengan detail yang membuatnya merasa lebih tenang ditengah kekhawatiran. Dengan adanya Program JKN dirinya merasa aman karena semua biaya perawatan ditanggung, sehingga dia bisa fokus pada proses penyembuhan tanpa harus khawatir tentang biaya.

“Alhamdulillah selama saya dirawat saya merasa sangat diperhatikan dan dilayani dengan sangat baik. Saya merasa sikap dokter dan perawat sangat profesional dan saya melihat tidak ada perbedaan dalam pelayanan kepada pasien di Rumah Sakit Umum (RSU) Ummi. Semua orang diperlakukan sama tanpa memandang status atau latar belakang. Dengan menjadi peserta Program JKN, saya bisa merasa tenang tanpa harus khawatir tentang biaya perawatan, sehingga saya bisa memikirkan kesembuhan saja,” jelas Fatimah.

Fatimah kini semakin yakin bahwa manfaat dari Program JKN sangat nyata dan membantu banyak pesertanya. Ia merasakan langsung bagaimana program tersebut memberikan perlindungan kesehatan yang lebih baik bagi dirinya dan keluarganya. Dirinya juga mengungkapkan bahwa pengalamannya sebagai peserta Program JKN selalu memuaskan. Hal itu membuatnya tidak pernah merasa ragu untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan dengan status kepesertaan JKN yang dimilikinya.

 “Saya benar-benar merasakan manfaat dari program ini, setiap kali saya atau anggota keluarga saya membutuhkan perawatan, prosesnya terasa mudah dan cepat. Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas tanpa harus khawatir soal biaya. Program ini benar-benar memberikan dampak seperti rasa aman dan tenang, obat yang diberikan tidak perlu kita bayar dengan uang sendiri,” ujar Fatimah.

Fatimah menyampaikan rasa terima kasihnya atas hadirnya Program JKN, dirinya sangat terbantu dengan layanan kesehatan yang telah diterimanya selama ini. Ia juga menyampaikan harapannya untuk Program JKN Kedepannya agar lebih banyak orang dapat merasakan manfaat yang sama seperti yang ia alami.

“Saya mengucapkan terima kasih atas hadirnya Program JKN, Program ini telah memberikan akses layanan kesehatan yang tentunya sangat ketergantungan bagi saya dan keluarga. Semoga layanan kesehatan yang sudah baik ini dapat dipertahankan dengan manfaat yang ditawarkan,” tuturnya.

“Saya berharap program ini terus berkembang dan BPJS Kesehatan sendiri sebagai penyelenggara terus mengedukasi atau menyebarkan informasi penting kepada masyarakat, sehingga semua masyarakat di Indonesia tidak memiliki keraguan lagi untuk mengakses layanan kesehatan menggunakan Program JKN,” tukas Fatimah.