Gabren FC Bungkam Garuda FC Lewat Adu Penalti

Analisaaceh.com, Langsa | Gabren FC (Gampong Teungoh) berhasil meraih juara Open Turnamen Sepak Bola Piala Pemuda Cup Paya Gedubang Jawa Kota Langsa, usai menumbangkan Garuda FC (Gampong Sungai Pauh) lewat drama adu penalti dengan skor 4-2.

Laga Grand Final tersebut digelar di lapangan sepak bola Gedubang Jawa, pada Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 16.30 WIB itu, berlangsung secara dramatis, bahkan sempat ricuh saat seorang pemain diberi kartu merah oleh hakim lapangan.

Di awal pertandingan, kedua tim terlihat tampil saling mendominasi satu sama lain, bahkan Gabren FC sempat memiliki peluang melalui tendangan keras oleh strikernya, dari area luar kotak penalti, namun bola mengenai mistar gawang dari kubu Garuda FC yang dijaga oleh Asrol.

Sementara itu pemain dari Garuda FC mencoba keluar dari tekanan melalui serangan-serang balik (counterattack) yang cukup membahayakan, namun dengan kesigapan penjaga gawang, hingga belum mampu menorehkan angka di papan skor.

Permainan saling serang diantara kedua tim terus bergulir di lapangan dengan kondisi tergenang air akibat hujan pada siang harinya, ditambah gema diantara suporter semakin memanaskan jalannya pertandingan pada sore itu, namun hingga turun minum angka di papan pertandingan masih menunjukkan hasil skor 0-0.

Memasuki babak kedua, para pemain Gabren FC kembali melakukan tekanan demi tekanan hingga sekitar menit 60, Permainan semakin memanas, lantaran kedua kesebelasan sudah tampil saling serang bahkan terkadang beradu fisik.

Puncaknya, wasit meniup pluit dengan mengangkat kartu merah bagi kedua diantara kedua kesebelasan, dikarenakan terjadinya adu fisik dan tidak mau didamaikan.

Setelah kedua tim bermain dengan 10 pemain, pertandingan dilanjutkan dan salah satu pemain Gabrem FC terjatuh disebelah pinggir kanan area gawang Garuda FC, akibat berbenturan dengan pemain lainnya, namun wasit tidak meniup peluit karena bukan sebuah pelanggaran, yang memuncak saat kedua suporter masuk kedalam lapangan hingga terjadi keributan.

Namun, kericuhan tersebut dapat dihentikan oleh panitia dibantu pihak Keamanan dari Babinsa dan Babinkantibmas serta aparat Kepolisian yang menjaga jalannya pertandingan.

Sampai waktu habis ketegangan masih terus berlanjut, hingga peluit panjang ditiupkan oleh wasit dan adu pinalti terjadi akibat keadaan sudah tidak lagi kondusif. Dalam laga tersebut, Gabrem FC berhasil membenam Garuda FC dengan skor 4-2 setelah dua pemain dari kubu Garuda FC gagal mengeksekusi Pinalti.

Chairul

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

12 menit ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

4 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

5 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

5 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

7 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

7 jam ago