Analisaaceh.com, Blangpidie | Nadia Aulia Siregar (18), gadis cantik asal Gampong Fajar Harapan, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh selatan dilaporkan hilang sejak Senin (16/1/2023) pagi.
Nadia yang berprofesi sebagai karyawan konter di Gampong Krung Bate, Kecamatan Kluet Utara itu dilaporkan pergi dari rumah tanpa pamit dengan keluarganya.
Abang kandung Nadia, Randy Fahdiansyah Siregar saat dikonfirmasi Analisaaceh.com Rabu (18/1/2023) menjelaskan bahwa pada malam itu adiknya bekerja seperti biasa sebagai karyawan konter di Gampong Krung Bate.
Saat Nadia pulang bekerja sekitar pukul 22.30 WIB, di rumah tetangganya ia melihat ada orang sedang ramai-ramai. “Karena penasaran, dia (Nadia) bertanya kepada mamak kenapa di rumah Mak Cek itu ramai orang, mamak menjawab bahwa Mak Cek sedang berobat,” kata Randy.
Setelah itu, adiknya langsung masuk ke kamar untuk mengganti pakaian. “Sekitar pukul 23.30 WIB, mamak masih mendengar kalau Nadia masih bermain hp hingga pukul 00.00 WIB,” ujarnya.
Pagi harinya, sekitar pukul pukul 07.00 WIB, datang teman kerja Nadia ke rumah yang berencana hendak mengambil kunci dan barang konter kepada Nadia.
“Saat temannya memanggil, Nadia tidak menjawab dan ditelpon pun tidak bisa dihubungi. Kemudian kawannya langsung masuk ke dalam rumah dan menanyakan keberadaan Nadia kepada mamak,” sebut Randy.
Setelah dipangil-panggil dan tidak ada jawaban, orang tua Nadia langsung masuk ke kamar Nadia, dan saat itu telihat kamar dalam keadaan kosong.
“Saat mamak masuk kamar Nadia, mamak mengira dia masih tidur, tetapi disaat selimut yang digunakannya itu dibuka sama mamak, dia susah tidak ada lagi dan yang tinggal hanya bantal guling, dengan seketika mamak panik,” jelas Randy.
Melihat orang tuanya panik, kata Randy, ia mencoba menenangkan dan masuk ke kamar Nadia untuk memeriksa lemari serta barang perlengkapan adiknya. Ternyata semua perlengkapan hingga pakaian Nadia sudah tidak ada.
“Karena semua perlengkapan dan baju Nadia tidak ada lagi, kami keluarga mencari keberadaannya, namun hingga hari ini kami keluarga belum mengetahui. Bahkan saya sudah cuba menghubungi nomor telepon dan wa dia juga tidak aktif atau tidak bisa dihubungi,” terangnya.
Sejauh ini, lanjut Randy, adiknya tersebut tidak memiliki permasalahan dengan keluarga, hanya saja sekitar tiga bulan yang lalu keluarga sempat menanyakan kepada Nadia terkait pacarnya yang belum dikenalkan dengan keluarga.
“Namun Nadia menjawab jika pacarnya masih kerja dan lain sebagainya. Jika kelamaan nanti duluan orang lain datang ke rumah kami bilang. Hanya itu saja yang ada, namun itu kan tidak menjadi masalah yang fatal,” imbuhnya.
Keluarga juga merasa aneh lantaran di rumah tidak pernah memiliki masalah. Randy mengaku juga telah menanyakan keberadaan adiknya ke tempat Nadia bekerja dan bahkan dengan pacarnya.
“Saya menghubungi teman-teman di tempat dia bekerja dan pacarnya, namun bos dan temannya bilang kalau Nadia selama ini tidak ada masalah. Kalau sama pacarnya, saat kami hubungi kemarin itu bilang gak tau, karena tiga hari atau tepat di hari hilangnya Nadia, ia mengaku sudah gak ada hubungan (pacaran) dan sudah gak ada komunikasi lagi sama dia,” jelasnya.
Randy menyebutkan, pihak keluarga sudah membuat laporan ke Polsek Kluet Utara, bahkan ke Polres Aceh Selatan mengenai hilangnya adiknya tersebut.
“Kemarin itu saya bersama sekretaris desa sudah membuat laporan ke Polsek bahkan ke Polres terkait perihal ini, namun hingga saat ini belum ada perkembangan,” terangnya
Randy menyebutkan bahwa adiknya memiliki ciri-ciri kulit kuning langsat, hidung pesek, badan agak berisi, saat senyum memiliki lesung pipi, tinggi badan 150 cm.
“Saya berharap kepada siapapun yang melihat atau mengetahui keberadaan adik saya agar memberitahukan melalui nomor handphone 082366994157,” pungkas Randy.
