Gebrak Masker Ala TP PKK Kecamatan Baiturrahman

Analisaaceh.com, Banda Aceh | TP PKK Kecamatan Baiturrahman bersama Organisasi Bhayangkari Polsek dan Persit Koramil Baiturrahman menggelar Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker), Rabu (19/8/2020).

Dipimpin Helda Saflia, Ketua TP PKK Kecamatan Baiturrahman, ibu-ibu ini keliling kampung membagi-bagikan masker kepada masyarakat.

“Ada ribuan masker yang kita bagikan lewat kegiatan Gebrak Masker ini. Karena selain dibagikan TP PKK kecamatan 500 masker, sebelumnya juga telah dibagikan melalui istri para keuchik dalam kecamatan Baiturrahman. Dan gampong juga menyediakan 300 masker untuk dibagikan ke warga. Seluruhnya ada sekitar 3500 masker,” ungkap Helda Saflia saat diwawancara media.

Pantauan di lapangan, tim ini mulai bergerak dari Kantor Camat menuju Gampong Seutui dan Ateuk Jawo. Ikut juga mendukung penuh kegiatan ini istri para Mukim, unsur FOKBAR, RAPI dan tim medis dari Puskesmas Baiturrahman serta DW KUA Kecamatan Baiturrahman.

Dengan berjalan kaki, Helda Saflia dan anggota menyusuri jalan-jalan kampung dan mengetuk pintu-pintu rumah warga untuk membagikan masker.

Gebrak masker ini digelar serentak, selain di Seutui dan Ateuk Jawo, di saat yang sama kegiatan serupa juga berlangsung di gampong-gampong lain dalam wilayah Kecamatan BTR yang dilaksanakan oleh 10 TP PKK gampong.

“Selain itu kita juga menyosialisasikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Kita imbau seluruh warga sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengimbau di rumah saja kalau tidak ada keperluan mendesak,” kata istri Camat Muhammad Rizal SSTP ini.

Selain sosialisasi protokol kesehatan, bersamaan dengan Gebrak Masker ini juga dilakukan sosialisi Gerakan Aceh Mandiri Pangan (GAMPANG).

Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat memnfaatkan lahan pekarangan untuk menanam sendiri tanaman sayur mayur dan toga.

“Tujuannya, selain membantu ekonomi keluarga dapat mengurangi jadwal berbelanja ke pasar sehinga mampu menekan resiko tertular Covid-19,” tambah Helda Saflia.

“Harapannya, dengan kegiatan ini kita mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Baiturrahman,” harapnya.

Komentar
Artikulli paraprakReses di Meukek Aceh Selatan, Ini Usulan Masyarakat Kepada Hendri Yono
Artikulli tjetërLatihan Perdana Persiraja Banda Aceh Bakal Diikuti Semua Pemain, Kecuali Vanderlei