Generasi Hijau Masa Kini Sambut Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia di SP. Penyu Rantau Sialang

Sambut hari konservasi kehidupan liar sedunia, puluhan siswa SMPN 1 Bakongan kunjungi Stasiun Pembinaan Populasi Penyu Rantau Sialang
Sambut hari konservasi kehidupan liar sedunia, puluhan siswa SMPN 1 Bakongan kunjungi Stasiun Pembinaan Populasi Penyu Rantau Sialang

Tapaktuan, Analisa Aceh – Sambut hari konservasi kehidupan liar sedunia, puluhan siswa SMPN 1 Bakongan kunjungi Stasiun Pembinaan Populasi Penyu Rantau Sialang, Desa Pasie Lembang, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan, Selasa, (4/12/18).

Kunjungan tersebut dirangkai dengan beberapa kegiatan, mulai dari pemberian materi, diskusi, pemutaran filem dulokumenter, praktek lapangan, game konservasi dan pelepas liaran tukik penyu laut ke habitat alaminya serta pemungutan sampah plastik di sepanjang pantai habitat pendaratan penyu laut Rantau Sialang.

Dalam Rangka Hari Konservasi Kehidupan Liar Dunia, siswa SMPN 1 Bakongan kunjungi Stasiun Pembinaan Populasi Penyu Rantau Sialang
Dalam Rangka Hari Konservasi Kehidupan Liar Dunia, siswa SMPN 1 Bakongan kunjungi Stasiun Pembinaan Populasi Penyu Rantau Sialang

Salah seorang siswa SMPN 1 Bakongan Riski Ramadhani mengutarakan rasa senang dan bangganya dapat menghadiri kegiatan tersebut, menurutnya banyak pengalaman dan pengetahuan tentang konservasi alam dia dapatkan selama mengikuti kegiatan.

“Dengan kegiatan ini kami dapat mengenal berbagai jenis penyu yang ada di Indonesia termasuk penyu laut yang dominan mendarat di pesisir pantai kawasan Gunung Leuser,” ujar Riski.

PEH BBTNGL Arif Saifudin, S.Si menyatakan bahwa kegiatan kunjungan edukasi alam tersebut diinisiasi melalui program BCCPGLE – KFW – BBTNGL – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kegiatan tersebut kata Arif diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap generasi muda Aceh mendatang.

“Setidaknya pemahaman lingkungan hidup yang didapatkan mampu diimplementasikan dalam kehidupan keseharian mereka, baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan keluarga,” tutupnya.(red)

Komentar
Artikulli paraprakKembali Ke Kampung Halaman, H. Mirwan Santuni Puluhan Anak Yatim
Artikulli tjetërJaringan Internet di Aceh Lumpuh, Ini Penjelasan Telkomsel