Categories: ACEH TENGAHNEWS

Gerbil Desak Penegak Hukum Tangkap Penambang Ilegal di Linge

Analisaaceh.com, TAKENGON | Aktivis Gerakan Bela Linge (Gerbil) desak penegak hukum Kapolda Aceh, Kapolres Aceh Tengah dan Gubernur Aceh Secepatnya menangkap Penambang emas ilegal yang berada di wilayah Kecamatan Linge Kabupaten setempat.

“Kami dari Gerbil menaruh kecurigaan kepada Kapolres dan Pemda Aceh Tengah mengapa hingga saat ini belum ada tindakan apapun dari Polres Aceh Tengah,” kata Yusuf Sabri melalui sambungan selularnya, Selasa (17/09/2019).

Padahal sebelumnya kata dia, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubkar dalam pertemuan dengan aktivis anti tambang sempat melontarkan kata-kata penambang ilegal di Linge hingga saat ini masih beroperasi.

“Aktifitas penambang illegal yang berada di Kecamatan Linge hingga saat ini masih beroperasi, bahkan waktu datang Satpol PP menertibkan Bupati mengatakan anggota Satpol PP malah di kejar menggunakan parang,” jelas Yusuf.

Atas ungkapan Bupati itu kata dia, seharusnya Kapolres Aceh Tengah tak tinggal diam atas merambahnya penambang ilegal di Kecamatan Linge.

“Jangan diam atas aktivitas penambang emas illegal ini, supaya kami rakyat dan mahasiswa tidak menaruh kecurigaan kepada aparat penegak hukum,” pinta Yusuf kepada penegak hukum serius menanggapi permohonan aktivis itu.

Gerbil menilai aktivitas tambang illegal itu sangat meresahkan rakyat Aceh Tengah terutama masyarakat Linge yang berada dekat dengan lokasi tambang illegal tersebut.

“Penambang emas illegal ini sudah pasti menggunakan cairan kimia yang tidak bisa di daur seperti Mercuri dan Sianida untuk proses pemisahan emas, dan tambang illegal ini sudah barang tentu tidak memiliki standar penggunaan bahan kimia yang membahayakan mahluk hidup dan dapat menyebabkan kematian,” paparnya dengan nada sedikit tinggi.

Disamping itu kata dia, penggunaan bahan kimia berbahaya itu dapat mengancam kelestarian lingkungan, sehingga mengakibatkan alam rusak dan berakibat fatal terhadap manusia.

“Terlebih lokasi tambang illegal tersebut berada tidak jauh dari pemukiman warga desa lumut, ini berbahaya,” tutup Yusuf Sabri yang getol menyuarakan tolak tambang di Bumi Gayo.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

18 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

18 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

18 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

21 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

21 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

21 jam ago