Gojak: Gowes Sosialisasi Pajak Ala BPKK Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh – Sebuah inovasi kembali dilahirkan oleh Badan Pengelola Keuangan Kota (BPKK) Banda Aceh. Inovasi tersebut Bertajuk Gojak: Gowes Sosialisasi Pajak, penggawa BPKK memasyarakatkan Qanun nomor 7 tahun 2011 tentang Pajak Restoran dengan bersepeda bareng menyambangi para wajib pajak.

Perdana, program rutin mingguan ini diluncurkan secara resmi oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Jumat (22/1/2021) di halaman pendopo.

Dari sana, puluhan pegowes bergerak se sejumlah warung kopi untuk menyerahkan plakat dan banner berisi maklumat wajib pajak. Tak lupa, mereka turut membagi-bagikan masker secara gratis bagi pengunjung warkop.

Kepala BPKK Iqbal Rokan mengatakan lewat program Gojak, pihaknya ingin lebih dekat dengan wajib pajak, khususnya para pemilik atau pengelola Warkop.

“Jika selama ini hanya bertemu saat mengutip pajak, lewat Gojak dengan tagline ‘Pajak Tanyoe untuk Geutanyoe’, kami berharap bisa lebih dekat dengan wajib pajak,” kata Iqbal.

Ke depan, kata Iqbal pihaknya juga mempunyai program “Duek Pakat” bersama komunitas pengusaha warkop.

“Ini wujud apresiasi karena selama ini mereka telah membantu pemko dalam memungut pajak 10 persen terhadap konsumen. Kami juga ingin mendengar langsung aspirasi dan keluhan langsung dari pengusaha.” Katanya.

Di samping sosialisasi pajak, Gojak juga bagian dari upaya promosi pemerintah untuk warkop Banda Aceh yang memiliki kopi yang bercita rasa luar biasa.

“Sehingga ada timbal balik antara kedua belah pihak. Semoga pandemi Covid-19 cepat berakhir dan warkop kembali ramai, Pemko juga akan diuntungkan dengan meningkatnya penerimaan pajak,” katanya lagi.

Disambut Positif oleh Para Pengusaha Warkop Banda Aceh

Program Gojak pun mendapat sambutan hangat dari para pengusaha warkop. M Andretias, pengelola sebuah warkop di Banda Aceh, menyebutnya sangat bagus guna menjalin komunikasi antara pemerintah dan pelaku usaha.

“Kami tak keberatan dengan kewajiban pajak, jika sepenuhnya digunakan untuk membantu masyarakat. Kuncinya komunikasinya yang baik, salah satunya lewat program Gojak BPKK Banda Aceh ini.

Tanggapan positif juga datang dari pemilik Warkop lainnya, Khairul Fajri. Ia mendukung upaya peningkatan penerimaan pajak restoran mengingat menjamurnya usaha warkop di Banda Aceh saat ini.

“Dan dengan sosialisasi rutin, kami dan konsumen tidak akan kaget lagi dengan pengutipan pajak 10 persen atas makanan dan minuman yang kami jual. Dan kami sadar pajak ini untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan kota.” Pungkasnya.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

BKPSL Desak Pemerintah Tetapkan Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Kerja Sama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) se-Indonesia mendesak pemerintah menetapkan banjir…

6 jam ago

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

23 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

23 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

23 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

23 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

2 hari ago