Hadiri Musda ke-V Pemuda Muhammadiyah Simeulue, Ini Pesan Erli Hasim

Foto: Ist

Analisaaceh.com, Simeulue | Pimpinan daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Simeulue menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke – V pada Sabtu (31/10/2020).

Kegiatan yang berlangsung di gedung Da’wah Muhammadiyah Sinabang itu turut dihadiri Bupati Simeulue H, Erli Hasim, SH, S, Ag, M.I.Kom.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Simeulue Periode 2014 – 2018, Maulana Malik Safi’i mengatakan, Musda tersebut merupakan bentuk evalusi dari pengurus sebelumnya dan juga untuk meremajakan kader – kader baru sehingga bisa melahirkan pengurus yang baru nantinya.

“Semoga dengan musyawarah ini bisa terpilihnya ketua yang baru yang bisa membawa pemuda Muhammadiyah ke depannya yang lebih baik,” katanya.

Dalam kesempatan itu Ikhwan Julmi perwakilan dari PWPM Aceh mengatakan, salah satu program Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2024, yaitu ingin menjadikan Pemuda Muhaammdiyah sebagai gerakan dakwah, gerakan keilmuan, sosial kemasyarakatan sebagai tumpuan kegiatan dengan memahami setiap persoalan yang timbul dan kebutuhan lingkungan.

“Dimana Pemuda Muhammadiyah melakukan amal karya nyatanya. Pemuda Muhammadiyah adalah organisasi otonom Muhammadiyah, yang merupakan gerakan Islam, amar ma’ruf nahi munkar, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah,” kata Ikhwan Julmi yang juga menjabat sebagai Komandan Kokam Mawil Aceh.

Sementara itu Bupati Simeulue Erli Hasim berharap pemuda Muhammadiyah itu harus tampil menjadi terdepan dan terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat.

“Angkatan pemuda Muhammadiyah itu adalah penggerak dan pejuang untuk bangsa, Pemuda Muhammadiyah harus lebih aktif ke depannya dalam hal apapun, dan nanti saya harapkan ketua yang baru harus betul – betul menjadi penggerak dan bisa tampil yang berbeda dan aktif dalam segi apapun untuk ke depannya,” kata Bupati.

Eli Hasim juga berharap kepada pengurus baru nantinya agar dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah. “Marilah kita sama-sama membangun komunikasi sehingga kita punya sebuah target untuk jangka panjang dan jangan pendek,” sambungnya.

“Saya mengharapkan kepada kawan – kawan pemuda Muhammadiyah agar lebih aktif, banyak untuk melakukan diskusi – diskusi yang sifatnya membangun serta terus melakukan lebih baik,” harap Bupati.

Dari hasil Musyawarah tersebut, Maulana Malik Safi’i kembali terpilih sebagai ketua untuk periode 2018-2022. (Andres)

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakKondisi Covid-19 Bisa Mempengaruhi Penyalahgunaan Napza
Artikulli tjetërAnggota DPRA Minta Forkopimda Aceh Keluarkan Himbauan Boikot Produk Prancis