Hati-Hati, Inilah Penyebab Berat Badan Naik Selama Bulan Puasa

Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba. selama bulan puasa, umat muslim melaksanakan puasa dari pagi hingga petang juga melakukan ibadah lainnya seperti shalat tarawih.

Ibadah puasa ini tentu menjadi peluang baik untuk yang ingin menurunkan berat badan. Namun tak jarang, setelah bulan puasa berlalu badan malah semakin melar.

Ini dia sebab-sebab mengapa berat badan naik selama bulan puasa.

1. Terlalu Banyak Makan Saat Berbuka Puasa

Setelah seharian berpuasa, banyak orang yang akhirnya menjadikan momen buka puasa sebagai momen balas dendam.

Saat berbuka puasa malah makan makanan sebanyak-banyaknya, apalagi makanan yang disajikan saat berbuka cenderung manis dan berkalori tinggi.

Tidak hanya itu, makanan-makanan yang dikonsumsi tersebut sudah tidak dipikirkan lagi apakah baik untuk kesehatan atau tidak.

Kebiasaan seperti itu yang menyebabkan berat nadan naik selama bulan puasa, bahkan berisiko mendatangkan penyakit serius lain seperti penyakit jantung.

Sebaiknya berbuka puasa lah dengan air putih terlebih dahulu. Setelah itu, boleh memakan buah-buahan atau makanan ringan lainnya seperti sup atau salad.

Setelah 30 menit atau 1 jam, barulah makan makanan utama seperti nasi dan lauk-pauk.

2. Langsung Tidur Setelah Sahur

Banyak orang yang masih mengantuk, karena harus bangun lebih pagi untuk sahur. Akhirnya, banyak yang memutuskan untuk tidur setelah sahur.

Langsung tidur setelah sahur memang menyenangkan, namun itu juga merupakan kebiasaan buruk yang menyebabkan berat badan naik saat bulan puasa.

Langsung tidur setelah sahur dapat menghambat proses pencernaan makanan. Kalori yang harusnya dibakar malah dibiarkan menumpuk di dalam tubuh karena tidur.

Oleh karena itu, makanan tersebut tidak bisa diubah menjadi energi untuk beraktivitas.

Maka dari itu, banyak yang merasa lemas saat berpuasa dan perut terasa membuncit dan begah.

3. Kurang Tidur

Kurang tidur juga merupakan salah satu masalah selama bulan puasa yang dialami banyak orang. Banyak orang yang takut tidak terbangun di waktu sahur, lalu memilih untuk begadang semalaman sampai waktunya sahur, baru tidur.

Tentunya hal ini sangat berbahaya untuk kesehatan, dan tentunya bisa membuat berat badan malah naik saat bulan puasa.

Gangguan tidur dapat mempengaruhi proses metabolisme tubuh dan kontrol nafsu makan. Hal ini bisa disiasati dengan tidur lebih awal saat malam hari dan setel alarm agar dapat terbangun saat sahur.

4. Kurang Melakukan Aktivitas Fisik dan Olahraga

Puasa seringkali membuat seseorang merasa lemas dan tidak bertenaga. Hal itu menyebabkan banyak orang akhirnya melewatkan aktivitas fisik dan olahraga.

Padahal ada olahraga yang bisa dilakukan saat puasa seperti bersepeda atau workout di rumah.

Kurang melakukan aktivitas fisik dapat memicu terjadi kenaikan berat badan, apalagi bila sebelumnya mengkonsumsi banyak makanan saat sahur.

Nah, itulah dia penyebab berat badan naik saat bulan puasa. Tentunya momen bulan puasa ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memburu pahala dan menjaga tubuh lebih sehat.

Komentar
Artikulli paraprakPolisi Gerebek Gudang Minyak Oplosan di Pidie, 27 Drum Minyak Diamankan
Artikulli tjetërHari Pertama Aksi Donor Darah Ormas dan OKP, 92 Kantong Darah Terkumpul untuk RSUD Pijay