Categories: NEWS

HMI Demo PLN Langsa Tuntut Transparansi dan Kompensasi

Analisaaceh.com, Langsa | Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Langsa, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) kota setempat, Senin (5/5/2025).

Aksi tersebut merupakan bentuk dari protes terhadap kerugian yang diderita oleh masyarakat Kota Langsa atas permasalahan gangguan listrik secara berkala dan dugaan dugaan pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang dianggap kurang transparansi.

Ketua Umum HMI Cabang Langsa, Abdi Maulana mengatakan, dalam orasinya mengatakan, bahwa PLN setempat hanya sekedar memberikan flayer/selebaran permintaan maaf atas gangguan listrik yang terjadi.

“Sedangkan negara telah menjamin melalui UU konsumen mendapat pelayanan yang baik, mendapat tenaga listrik yang menjadi haknya serta mendapat ganti rugi apabila terjadi pemadaman yang diakibatkan kesalahan atau kelalaian pengoperasian oleh penyedia tenaga listrik,” ujar Abdi.

Kemudian, HMI Cabang Langsa turut menduga serta mengindikasikan pengelolaan dana CSR PLN Langsa kurang transparansi serta jauh dari kata tepat sasaran, dan diduga dana itu diperoleh oleh rakyat untuk PLN guna dinikmati oleh PLN itu sendiri.

Para demonstran menduga, bahwa pihak PLN Langsa telah melakukan maneuver dengan mendekati pihak penegak hukum (Polres Langsa), dengan melakukan silaturahmi, usai aksi demonstrasi HMI terhadap PLN Langsa sebelumnya yang berlangsung pada Kamis (24/4) lalu. Dalam orasi para pengunjuk rasa juga mengungkapkan, bahwa usai aksi pertama salah satu anggota HMI Cabang Langsa mengalami intimidasi

Adapun kecaman dan tuntutan yang dilayangkan oleh HMI Cabang Langsa dalam unjuk rasa tersebut adalah:

  1. Mendesak Menteri BUMN Eric Tohir untuk memecat seluruh manager PLN Langsa karena tidak menjalankan amanat Undang-undang dalam penyaluran dana CSR serta tidak memberikan kepada konsumen, dan terindikasi melakukan intimidasi terhadap peserta aksi kader HMI.
  2. Mengecam PLN Langsa tanpa negosiasi apapun agar memberikan kompensasi kepada masyarakat terhadap pemadaman listrik yang sering terjadi di Kota Langsa.
  3. Meminta transparansi penyaluran dana CSR PLN Langsa yang di duga terindikasi terdapat kolusi korupsi dan nepotisme.
  4. Mengecam Kapolres Langsa agar segera melakukan penyelidikan terhadap indikasi dan dugaan penyaluran dana CSR PLN Langsa yang terindikasi terdapat KKN serta memberikan klarifikasi kepastian Hukum Polres Langsa bersama rakyat bukan bersama PLN.

“Apabila dalam waktu 7 hari jam kerja tidak ada tindak lanjut dari tuntutan, HMI Cabang Langsa akan kembali melakukan aksi berjilid,” tegas Abdi Maulana.

Sementara itu, Kapolres Langsa AKBP Mughi Prasetyo yang berhadir dalam aksi para demonstran, menyampaikan bahwa terkait apa yang disampaikan oleh para mahasiswa, maka pihaknya harus terlebih dahulu melakukan pengumpulan bukti untuk melakukan tindakan penyelidikan dan penyidikan.

“Mungkin selama ini belum ada laporan atau aduan yang dilayangkan kepada kami, se pengetahuan saya terkait permasalahan mungkin yang ada di PLN, namun apa yang menjadi kemauan dari rekan mahasiswa akan kami hargai,” ujarnya.

Kemudian, terkait silaturahmi yang dilakukan oleh PLN Langsa dan pihaknya, Kapolres menyatakan bahwa tidak ada poin-poin pembahasan dibelakang mengenai apa yang menjadi tuntutan mahasiswa dan hanya silaturahmi biasa antara sesama pelayan masyarakat.

Chairul

Komentar

Recent Posts

BKPSDM Abdya Umumkan Jadwal Tes Seleksi PPPK Tahap II

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pelaksanaan ujian seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahap…

2 menit ago

Warga dan Mahasiswa Demo PT LKT soal Limbah Tambang

Analisaaceh.com, Blangpidie | Masyarakat bersama mahasiswa lintas organisasi menggelar unjuk rasa ke PT Lauser Karya…

3 jam ago

3 Tersangka Prostitusi Online di Lhokseumawe Ditangkap

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Satreskrim Polres Lhokseumawe menangkap tiga tersangka dalam kasus dugaan praktik prostitusi online…

3 jam ago

Direktur Kadin: Pasar Aceh Perlu Konsep Baru, 285 Toko Tak Beroperasi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Direktur Eksekutif Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Banda Aceh, Muhammad…

6 jam ago

Sempat Kosong, Blangko E-KTP Kembali Tersedia di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Setelah sempat kosong selama empat bulan, blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)…

6 jam ago

Polda Aceh Naikkan Status Kasus Korupsi PT Pos Indonesia KCP Rimo ke Tahap Penyidikan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Penyidik Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Ditreskrimsus Polda Aceh resmi menaikkan…

1 hari ago