Analisaaceh.com, Bireuen | Penemuan bayi yang tergeletak di lantai Musalla Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Fauziah Bireuen pada Rabu (13/4) silam akhirnya terungkap.
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ternyata dibuang oleh ibu kandungnya karena hasil hubungan gelap.
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardi Wirapraja didampingi Kasatreskrim AKP Arief Sukmo Wibowo mengatakan, pelaku (ibu kandung bayi) menyerahkan diri ke Polisi pada Kamis (14/4) sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku yang Buang Bayi ke Dalam Sumur di Bireuen
Perempuan beriniskal IR (34) Warga Desa Cot Buket Kecamatan Peusangan ini mengakui bayi tersebut miliknya. Anaknya tersebut dibuang setelah ia melahirkan di Poskesdes Tanoh Anoe Kecamatan Jangka pada Sabtu (9/4) sekira pukul 18.45 WIB.
“IR mengaku telah membuang bayi di lantai musholla RSUD Fauziah Bireuen usai melahirkan di Poskesdes Tanoh Anoe Kecamatan Jangka dibantu oleh Bidan Marlinda,” ungkap AKBP Mike Hardi Wirapraja, Selasa (19/4/2022).
Kapolres menjelaskan, bahwa tersangka merasa malu karena bayi tersebut hasil dari hubungan gelap/zina bersama pacarnya IR (30) warga Desa Payacut Kecamatan Peusangan.
“Akibat perbuatannya, tersangka telah melanggar Pasal 308 Jo Pasal 307 KUHPidana dengan ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan penjara,” pungkas Kapolres.
Baca: Bayi Laki-laki Berumur Empat Hari Ditemukan di Mushalla RSUD Fauziah Bireuen
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bayi yang diperkirakan berusia 4-5 hari tersebut pertama kali ditemukan oleh Rosdiana (40) warga Gampong Pulo Baroh Kecamatan Samalanga saat hendak melaksanakan shalat sekira pukul 01.30 WIB di lantai Musholla RSUD Fauziah Bireuen.
Rosdiana merupakan keluarga pasien RSU Fauziah ini mendapati bayi dalam kondisi terbalut kain di atas lantai hingga dilaporkan kepada petugas.
