Ini Amalan Malam Nisfu Sya’ban yang Patut Dikerjakan

Malam Nishfu Syakban adalah malam mulia dan benar kemuliaan tersebut adanya berdasarkan hadits-hadits yang diriwayatkan dari Rasulullah Saw.

Bagi umat Islam, bulan Sya’ban merupakan salah satu bulan yang penuh berkah dan kebaikan.Dalam bulan Sya’ban, Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya. Dengan demikian umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan dan memperbanyak amalan-amalan seperti puasa sunah dan lainnya.

Banyak sekali amalan yang bisa dilakukan pada malam nisfu sya’ban tahun 2020 ini. Apalagi saat ini kita tidak bisa berkumpul dan bersilaturrahim dengan kerabat atau keluarga karena wabah Corona. Namun hal itu tidak menyurutkan kita untuk menambah pundi-pundi pahala di malam nisfu Sya’ban di rumah.

Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki dalam kitabnya Ma Dza fis Sya’ban menjelaskan bahwa amalan apapun yang baik dan ditujukan semata ikhlas karena Allah SWT pada malam Nisfu Sya’ban akan tetap diganjar Allah pahala. Baik amalan tersebut ada atau tidak dalam sunnah Rasulullah SAW.

Berdasarkan kitab Madza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki, terdapat beberapa amalan di dalam bulan Sya’ban, yaitu:

1. Memperbanyak Berdo’a.

Hal tersebut berdasarkan hadits yang diriwayat oleh Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء

Artinya, “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).

2. Memperbanyak membaca syahadat

Memperbanyak membaca dua kalimat syahadat salah satu anjuran amalan di bulan Sya’ban. Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun terlebih lagi pada malam nisfu Sya’ban.

Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan:

وينبغي للمسلم أن يغتنم الأوقات المباركة والأزمنة الفاضلة، وخصوصا شهر شعبان وليلة النصف منه، بالاستكثار فيها من الاشتغال بكلمة الشهادة “لا إله إلا الله محمد رسول الله”.

Artinya, “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”

3. Beristighfar sebanyak-banyaknya

Istighfar merupakan permintaan diampuni dosa oleh Allah SWT. Sebab tidak ada satu pun manusia yang bersih dan luput dari dosa. Namun Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Karena itu, meminta ampunan sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Sya’ban.

Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan,

الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليلة النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغموم

Artinya: “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.

Komentar
Artikulli paraprakWarga Mudik ke Jateng Membludak, Pemprov Siapkan Aplikasi Siaga Mudik
Artikulli tjetërCara Membuat Dalgona, Minuman Khas Korea Selatan