Kadis Sosial Sebut Pengemis Anak di Lhokseumawe Terkoordinir

Kepala Dinas Sosial Kota Lhokseumawe, Drs H. Ridwan Djalil

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Kepala Dinas Sosial Kota Lhokseumawe Drs Ridwan Djalil mensinyalir ada pihak yang mengkoordinir pengemis usia anak-anak. Pihaknya akan segera mengambil tindakan tegas.

“Kami bekerjasama dengan Satpol PP WH akan menertibkan pengemis di Kota Lhokseumawe, termasuk anak-anak. Hasil laporan yang kami terima, anak-anak ini ada pihak yang mengkoordinir” kata Ridwan Djalil kepada awak media di ruang kerjanya, Kamis sore, 19 September 2019.

Hal ini dikatakan Ridwan menyikapi kasus yang menimpa seorang anak, MS (9 tahun) warga Tumpok Teungoh, Kota Lhokseumawe yang disekap dan dirantai oleh orangtuanya gegara tak membawa pulang uang hasil meminta-minta.

Pengemis anak yang belakangan ini kian marak di Kota Lhokseumawe disebut bagian dari persoalan rumah tangga. Anak usia sekolah menjadi orang suruhan di bawah intimidasi oleh pihak tertentu, tak terkecuali orang tua. “Dan kasus kemarin puncaknya. Anak-anak ini ada yang menyuruh. Ada juga pihak yang mengkoordinir” ujarnya.

Menurut Ridwan, persoalan ini menjadi perhatian pihaknya. MS yang kini putus sekolah akan dikembalikan ke dunia pendidikan. MS saat ini dikembalikan kepada wali dan keluarga untuk dirawat dan dikembalikan ke dunia anak, dibawah pantauan dinas sosial.

Pantauan awak media di ruang kerjanya, Ridwan Djalil terlihat sedang memberi wejangan kepada MS dan pihak keluarga. MS diboyong ke dinas sosial karena sebelumnya sempat kabur tadi pagi. Sebenarnya dinas sosial ingin mengasuh dan mencarikan ayah asuh, setelah kedua orang tua MS ditangkap polisi atas dugaan penganiayaan anak di bawah umur.

“Tadi pagi anak ini kabur. Baru pukul setengah empat (15:30 WIB) tadi ditemukan kembali dan dibawa kemari. Ini wali meminta agar MS dirawat oleh mereka. Namun kita tetap pantau kondisinya” kata Ridwan.

Sementara disinggung upaya pemberantasan praktik ekploitasi anak di Kota Lhokseumawe, Dinas Sosial, kata Ridwan akan merumuskan langkah kongkrit untuk meminimalisir permasalahan ini. Ridwan kembali menghimbau masyarakat agar membantu upaya pemerintah dengan memberi bantuan kepada pihak-pihak yang tepat.

“Kami imbau kepada masyarakat apabila ingin memberi sesuatu, ada banyak tempat untuk menyalurkan. Banyak tempat lain apa tempat penitipan atau panti atau seperti Baitul Mal” kata Ridwan Djalil.

Komentar
Artikulli paraprakSering Kekeringan, Warga Labuhanhaji Barat Aceh Selatan Minta Dibangun Irigasi
Artikulli tjetërPuskesmas Ketapang Linge Aceh Tengah Dilaporkan Sering Kosong