Puskesmas Ketapang Linge Aceh Tengah Dilaporkan Sering Kosong

Analisaaceh.com, TAKENGON | Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ketapang Nusantara Kecamatan Linge Aceh Tengah dilaporkan sering kosong, sentral pelayanan medis dilokasi tersebut otomatis tersendat dan masyarakat setempat banyak yang mengeluh.

Akibat sering kosongnya tenaga medis yang melayani masyarakat di Puskemas tersebut salah seorang warga Gayo Lues Zuherman kepada analisaaceh.com menceritakan kekesalanya, Kamis (19/09/2019).

Dia mengatakatan bahkan perawat dilaporkan sering bertolak ke Takengon pada hari Sabtu dan Minggu.

“Beberapa hari yang lalu kebetulan saya hendak pulang ke Gayo Lues dan terjadi kecelakaan di daerah tersebut (Ketapang-red), korban telah tergeletak ditengah jalan dengan luka yang cukup parah, kemudian kami gotong ke UPTD Puskesmas Ketapang Linge dengan masyarakat. Namun yang kami dapati hanya satu unit Mobil Ambulance yang terparkir sedangkan perawat dan dokter yang bertugas nihil, bahkan pintu tertutup rapat,” jelas Zuherman melalui sambungan selularnya.

Lanjutnya lagi, ia pun menanyakan kekosongan itu kepada masyarakat yang tinggal berdekatan dengan Puskesmas tersebut.

“Setiap hari libur Puskesmas ini tutup dan tenaga medis pulang ke Takengon,” Jelas Zuherman menuturkan pernyataan masyarakat setempat.

Ia menilai, kosongnya pelayanan kesehatan di Puskesmas non rawat inap itu dapat menyebabkan sesuatu hal yang berdampak terhadap kesehatan masyarakat yang bersifat darurat (butuh penanganan segera-red).

“Kepala dinas kesehatan Aceh Tengah harus memberikan teguran keras kepada tenaga medis UPTD Puskesmas Ketapang Linge, supaya kejadian seperti ini tidak terulang. Bahkan puskesmas tidak boleh kosong dan perawat harus standby, tidak sering pulang kampung,” papar Zuherman.

Menurut laporan warga setempat yang diterima Zuherman, Puskesmas itu harus berbenah dalam melayani masyarakat yang membutuhkan penanganan medis segera sehingga dapat tertangani dengan baik.

“Warga sekitar berharap kepada pihak Dinas Kesehatan Aceh Tengah, agar menertibkan para perawat dan dokter yang betugas di UPTD Ketapang Kecamatan Linge agar masyarakat yang membutuhkan perawatan dapat tertangani dengan baik,” tutup Zuherman berharap pihak Dinas terkait mengevaluasi kinerja tenaga medis.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah Jayusman. SKM mengaku, telah menerima informasi kekosongan tenaga medis saat dibutuhkan di UPTD Puskesmas Ketapang Linge itu.

“Saya sudah mendengar keluhan itu, berhubung kejadianya malam dan benar bahwa puskesmas itu bukan rawat inap, dan saya juga telah memberikan teguran, selanjutnya akan dibuat jadwal piket minimal 3 orang standby selama 24 jam,” jelas Jayusman.

Secara prosedur kata dia, pelayanan di pusat kesehatan masyarakat tidak boleh kosong, bahkan disana telah dibangun rumah dinas untuk ditempati, jikapun pulang harus ada yang tinggal melayani masyarakat.

“Ada rumah dinas disana, kedepan kami akan ambil tindakan tegas,” papar Jayusman.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. “Ini menjadi bahan masukan untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di puskesmas ketapang Linge secara khusus dan Aceh Tengah secara umum,” tutup Jayusman

Komentar
Artikulli paraprakKadis Sosial Sebut Pengemis Anak di Lhokseumawe Terkoordinir
Artikulli tjetërKontak Tembak di Pijay, 2 Anggota KKB Abu Razak Tewas