Categories: NEWS

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo menyempatkan diri menikmati kupi khop kopi khas Aceh saat mengunjungi stan Pengurus Daerah (PD) Bhayangkari Aceh dalam ajang Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 di Jakarta Convention Center (JCC).

Momen santai penuh makna ini terjadi di tengah kesibukan Kapolri meninjau ratusan stan yang memamerkan berbagai produk unggulan dari seluruh daerah di Indonesia.

Di Stan Bhayangkari Aceh, Kapolri dan Ketua Umum Bhayangkari tampak antusias saat disuguhkan kupi khop, yang diseduh dan disajikan dengan cara khas Aceh.

Kupi khop, atau kopi cangkir terbalik, adalah salah satu warisan budaya minum kopi masyarakat pesisir barat Aceh, khususnya Meulaboh, Aceh Barat. Penyajiannya unik, di mana gelas kopi disajikan dalam posisi terbalik di atas tatakan.

Para penikmat akan menyeruput kopi secara perlahan melalui celah kecil di antara mulut gelas dan tatakan.

Tradisi menyeruput kupi khop ini bukan sekadar minum kopi, tapi juga menjadi simbol keakraban dan kebersamaan dalam budaya Aceh.

Ketua Bhayangkari Daerah Aceh, Ny. Rani Achmad Kartiko menjelaskan bahwa, keikutsertaan PD Bhayangkari Aceh dalam bazar ini merupakan bentuk komitmen untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi ekonomi kreatif daerah, khususnya di sektor kuliner dan UMKM binaan Bhayangkari.

“Alhamdulillah, Stan Bhayangkari Aceh mendapat sambutan yang luar biasa. Kami memperkenalkan produk-produk UMKM khas Aceh, seperti aneka kerajinan tangan, kuliner tradisional, dan tentu saja kupi khop yang selalu menarik perhatian,” ujar Ny. Rani., Minggu, 27 Juli 2025.

Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 ini digelar dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-73. Bazar yang mengusung tema “Sinergi Bhayangkari Bersama UMKM Mendorong Kemandirian Ekonomi Bangsa” ini menghadirkan 548 stan dari seluruh daerah.

“Melalui bazar ini, Bhayangkari Aceh berharap dapat terus mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas dan memperluas jaringan pemasaran, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kami juga ingin membawa cita rasa khas Aceh, seperti kupi khop, ke panggung yang lebih luas,” tambah Ny. Rani.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

16 menit ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

5 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

1 hari ago

Safaruddin, Inspirasi Anak Muda Aceh – Anak Tukang Jahit Jadi Bupati

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin, menerima penghargaan The Aceh…

1 hari ago

Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bakal membentuk satuan tugas (Satgas)…

2 hari ago

Harga Beras Naik, Pedagang Sebut Stok Menipis

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Harga beras di Banda Aceh kembali mengalami kenaikan dalam beberapa pekan…

2 hari ago