Analisaaceh.com, Langsa | Jumlah kasus narkotika di Kota Langsa meningkat pada tahun 2022. Tercatat, sebanyak 107 kasus ditangani oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Langsa.
Dari jumlah kasus tersebut, Polisi juga mengamankan 154 pelaku berserta barang bukti narkotika jenis sabu dengan total sebanyak 3.331,26 gram dan ganja seberat 47.250 gram.
Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro mengatakan, jumlah itu meningkat jika dilihat dari tahun sebelumnya, yaitu pada 2021 sebanyak 98 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 144 orang.
“Jika dilihat terjadi peningkatan jumlah tersangka sebanyak 10 orang, namun untuk jumlah barang bukti yang disita terjadi penurunan, BB sabu 288.99 gram dan ganja 185.599 gram,” kata Kapolres, dalam konferensi pers akhir tahun, Selasa (29/12/2022).
Kapolres menjelaskan, untuk kategori pekerjaan para tersangka, yang paling banyak adalah wiraswasta 83 orang, nelayan 28 orang, petani 10 orang, mahasiswa 10 orang, buruh 9 orang, napi 5 orang, Ibu rumah tangga (IRT) 4 orang, Pegawai Negeri Sipil (PNS) 3 orang dan pelajar 2 orang.
“Untuk pekerjaan para pelaku yang paling banyak adalah wiraswasta, karena wilayah Langsa merupakan Kota Jasa dengan mayoritas wiraswastanya. Sedangkan untuk jenis kelamin laki-laki sebanyak 149 orang dan perempuan 5 orang,” pungkas AKBP Agung Kanigoro Nusantoro.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) resmi membentuk susunan keanggotaan alat kelengkapan…
Analisaaceh.com, Meuredue | Penyidik Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh menyerahkan dua tersangka kasus illegal logging…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur nomor urut 01, Bustami Hamzah…
Analisaaceh.com, Suka Makmue | Satreskrim Polres Nagan Raya menangkap MS (53), terduga pelaku penembakan warga…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Atlit tunggal putri SMPN 1 Lhokseumawe akan menantang atlit SMPN 1 Arun…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, secara resmi melantik dan…
Komentar