Konferensi pers di Kejari Aceh Besar. Foto: Istimewa
Analisaaceh.com, Jantho | Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Besar resmi meningkatkan status penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi anggaran Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) pada Inspektorat Kabupaten Aceh Besar, dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Kejari Aceh Besar, Jemmy Novian Tirayudi, melalui Kepala Seksi Intelijen, Filman Ramadhan, pada Kamis (26/6/2025).
Dalam keterangannya, Kejari menyebutkan bahwa tim penyelidik telah menemukan adanya peristiwa pidana dalam pelaksanaan perjalanan dinas pada Inspektorat Aceh Besar sejak tahun 2020 hingga Mei 2025.
Kegiatan tersebut diduga tidak dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, sehingga memenuhi unsur tindak pidana korupsi.
“Atas dasar itu, perkara ini kami tingkatkan ke tahap penyidikan,” ujar Filman.
Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejari Aceh Besar akan segera memanggil sejumlah pihak terkait untuk dimintai keterangan sebagai saksi, guna mempercepat proses penanganan perkara dan mengungkap kasus ini secara menyeluruh.
“Penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi akan terus kami lakukan secara profesional dan berintegritas,” tegasnya.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…
Komentar