Categories: NEWS

Ketua DPRK Bireuen Surati Panglima TNI Minta Usut Kasus Penganiayaan Paspampres

Analisaaceh.com, Bireuen | Ketua DPRK Bireuen, Rusydi Mukhtar menyurati panglima TNI di Jakarta terkait insiden penganiayaan hingga meninggal dunia, Imam Masykur, warga Gampong Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen, Aceh. Dalam suratnya, ketua DPRK atas nama masyarakat Kabupaten Bireuen meminta oknum TNI yang bertugas sebagai Paspampres dihukum berat.

“Hari ini kami menyampaikan bela sungkawa atau kesedihan yang mendalam atas musibah salah seorang masyarakat kami yang meninggal dunia akibat penganiayaan oleh salah satu pelaku oknum TNI. Kami minta kasus ini diusut tuntas,” ujar Rusydi Mukhtar kepada analisaaceh.com saat melayat di rumah duka, Senin (28/8/23).

Dalam suratnya, Ketua DPRK Bireuen meminta kepada Panglima TNI agar mengusut tuntas kasus ini dan mengadili seadil-adilnya. “Serta memberikan sanksi hukum seberat-beratnya,” isi petikan surat yang diterbitkan hari ini.

Lembaga DPR Kabupaten Bireuen, kata dia, bersepakat mengawal kasus ini hingga tuntas. Rusydi Mukhtar juga meminta dukungan pengawalan kasus ini hingga tuntas kepada legislator asal Aceh di jakarta.

Penyelesaian kasus ini secara komprehensif, sebut dia, akan meredam kemarahan masyarakat Bireuen dan warga Aceh secara keseluruhan.

“Ada 13 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI di Jakarta, kami harap mereka mengawal kasus ini hingga tuntas,” ujar Rusydi Mukhtar yang akrab disapa Ceulangiek.

Sebelumnya, viral diberitakan warga Desa Mon Kelayu Kabupaten Bireuen, Imam Masykur tewas setelah sebelumnya mendapat penyiksaan dari kawanan perampok. Salah satu kawanan tersebut yakni Praka RM tercatat sebagai anggota Paspampres.

Kuburan Imam Masykur Warga Mon Kelayu Bireun yang dianiaya oleh oknum anggota Paspampres di Jakarta.

Amatan analisaaceh.com di lokasi sejak pagi hingga jelang malam, ratusan warga berdatangan ke rumah duka sebagai bentuk ucapan bela sungkawa dan dukungan kepada keluarga. Tamu yang melayat tidak hanya datang dari kecamatan hingga kabupaten setempat, juga datang dari kabupaten tetangga seperti Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.

Editor : Riza Mirza
Rubrik : NEWS
Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Penderita Gangguan Jiwa di Abdya Meningkat Jadi 578 Orang 

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mencatat sebanyak 578 orang…

5 jam ago

Bea Cukai Lhokseumawe Gagalkan 11 Kasus Narkoba

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Bea Cukai Lhokseumawe mengungkap satu kasus penimbunan barang mewah yang diduga merupakan…

5 jam ago

Satu Jemaah Haji Asal Pidie Jaya Wafat di Makkah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Seorang Jemaah Haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-05 asal…

5 jam ago

Kejati Aceh Tahan Dua Tersangka Korupsi di BGP, Rp1,8 Miliar Disita

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh menahan dua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang…

5 jam ago

Diduga Curi HP, 2 Pria Trumon Timur Diringkus Polisi

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Dua pemuda asal Kecamatan Trumon Timur, Aceh Selatan, berinisial LH (27) dan…

14 jam ago

Kenang Jasa Habib Bugak ke Aceh, Wagub Aceh Ziarah ke Makam

Analisaaceh.com, Bireun | Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menziarahi makam ulama Aceh abad ke-18, Habib Abdurrahman…

1 hari ago