Kunjungi Balita Penderita Hidrocephalus Kapolres Terharu

Analisaaceh.com, MEDAN | Kepedulian dan kepekaan kepolisian resort pelabuhan belawan tak henti-hentinya membantu masyarakat di wilayah hukumnya, Problem sosial dan penderitaan yang diraskan masyarakat selalu jadi perhatian.

Prihatin mendalam Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan didampingi personil Polres Pelabuhan belawan saat mengunjungi warga balita penderita sakit Hidrocephalus Dea Aisyah (1) di kediamannya Jln Andansari Durung 2 Lingkungan 18 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, Selasa (24/9/2019) siang.

Kedatangan kapolres pelabuhan belawan, AKBP Ikhwan dalam rangka memberikan Tali Asih Kepada warga balita penderita penyakit hidrocephalus sejak 3 bulan. Balita Pasangan Hendra Yadi dan Jumiati tersebut sungguh memprihatinkan karena selama ini mengangandalkan berobat seadanya karena keterbatasan ekonomi.

Sebelum beranjak pergi, Kapolres beserta rombongan memberi Tali Asih Berupa Sembako dan Biaya Perobatan Serta Menyarankan Kepada Pihak Keluarga segera Membawa Berobat Dea Aisyah ke Rumah Sakit Pemerintah agar Penyakit Hidrocephalus yang diderita segera Sembuh.

“Saya sarankan ke pada orangtuanya segera membawa Dea Aisyah ke rumah sakit dan kita doakan semoga Allah SWT angkat penyakitnya,” kata AKBP Ikhwan dengan raut wajah sedih.

Sementara itu kedua Orang tua, Dea Aisyah merasa Terharu dan Mengucapkan Terima Kasih Kepada Kapolres Pelabuhan Belawan yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir menjenguk putri tersayangan kami.” Terima kasih kepada bapak AKBP Ikhwan sudah melihat anak kami menderita sakit semoga kebaikan bapak dibalas Allah.swt dan tetap diberi kelapangan rezeki Serta kesehatan, “ungkapnya.

Sebagaimana diketahui sejumlah masyarakat di wilayah hukumnya mengapresiasi kepedulian yang diperbuat oleh kapolres pelabuhan belawan terhadap masyarakat yang menderita berbagai persoalan dan kesulitan.

Komentar
Artikulli paraprakGelar Aksi, Aliansi Mahasiswa Pasee: Indonesia Krisis Demokrasi
Artikulli tjetërPelatihan KPM: Aceh Lima Besar Tertinggi Penderita Stunting se Indonesia