Categories: NEWS

Kuota Haji Aceh Tahun 2022 Berjumlah 1.988 Jemaah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menyebutkan kuota jamaah haji yang ditetapkan pemerintah pusat untuk Aceh tahun 2022 berjumlah 1.988 jemaah.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Arijal mengatakan, kuota haji Aceh sebelumnya berjumlah 4.393 orang. Namun yang bisa berangkat tahun ini hanya setengah, mengingat kuota yang diberikan Arab Saudi untuk Indonesia juga terbatas.

“Meskipun kita tidak mendapat kuota penuh, hanya kisaran 50 persen. Kita tetap bersyukur jamaah haji Aceh bisa berangkat,” kata Arijal, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga: Tahun ini, Kuota Haji Indonesia 100.051 Jemaah

Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 405 tahun 2022, kuota haji Indonesia 1443 H/2022 M berjumlah 100.051 orang, terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

Arijal mengatakan, berdasarkan KMA tersebut kuota haji Aceh berjumlah 1.988 jamaah. Jika ditotalkan dengan petugas dan pembimbing yang diberangkatkan maka berjumlah 1.999 orang.

“Ini merupakan berita bahagia, bagi kita umat muslim, terkhusus juga di Aceh setelah dua tahun terjadinya pembatalan keberangkatan jamaah haji akibat pandemi COVID-19,” katanya.

Baca Juga: Saudi Tetapkan Batasan Usia Jemaah Haji

Ia menjelaskan, sejak Menteri Agama mengumumkan keberangkatan haji tahun ini, Kemenag Aceh beserta jajaran aktif melakukan sosialisasi ke tingkat kabupaten/kota hingga kecamatan untuk melakukan persiapan.

Dikatakannya, keberangkatan jamaah haji kloter pertama Indonesia, akan berangkat pada 4 Juni 2022 mendatang. Usia jamaah yang berangkat juga dibatasi di bawah 65 tahun, sesuai dengan kebijakan Arab Saudi.

“Tentu waktunya relatif singkat, jadi kita bekerja ekstra dengan melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan dan pihak imigrasi,” katanya.

Baca Juga: Biaya Haji Tahun 2022 Disepakati Rp39,8 Juta

Kemenag Aceh mengimbau kepada seluruh jamaah yang akan berangkat, untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik manasik serta menjaga kesehatan diri sejak dini.

Tentu, kata dia, harus menjadi perhatian semua bahwa pembatasan keberangkatan jamaah haji dengan kuota tidak penuh dikarenakan masih adanya pandemi.

“Jadi harus menjadi perhatian khusus, untuk taat aturan dan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi, dan istitha’ah menjadi salah satu syarat wajib haji, baik itu kemampuan ekonomi dan kesehatan,” sebut Arijal.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Balai Syura Aceh Dorong Peran Perempuan dalam Pengambilan Keputusan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Balai Syura Ureung Inong Aceh (BSUIA) menegaskan komitmennya untuk memperkuat keterlibatan…

11 jam ago

Debat Kedua Cagub Aceh Bahas Kesejahteraan dan Layanan Publik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menetapkan tema kesejahteraan dan pelayanan masyarakat…

11 jam ago

96 Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh Timur, 6 Orang Meninggal Dunia

Analisaaceh.com, Aceh Timur | Sebanyak 96 pengungsi Rohingya terdampar di Pantai Krueng Tho, Gampong Meunasah…

11 jam ago

Kejari Agara dan BPJS Kesehatan Langsa Perpanjang MoU Layanan

Analisaaceh.com, Langsa | Sejak 2015, BPJS Kesehatan bersama Kejaksaan Negeri telah menjalin Nota Kesepahaman (MoU)…

13 jam ago

Diduga Korupsi Rp16,9 M, Eks Kadis DLH Langsa Jadi Tersangka

Analisaaceh.com, Langsa | Polres Langsa menetapkan dua tersangka kasus dugaan korupsi anggaran Penerangan Jalan Umum…

13 jam ago

Fatimah Rasakan Manfaat JKN untuk Layanan Kesehatan di Langsa

Analisaaceh.com, Langsa | Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial…

13 jam ago