Analisaaceh.com, Banda Aceh – Legend Sigupai dan Berussia FC harus puas berbagi angka dalam laga ujicoba yang dihelat di Stadion H Dimurthala Lampineung, Kamis (18/3/2021) sore.
Legend Sigupai menurunkan Lingga (kiper), Wahyu, Boy, Askhalani, Jal Koto, Herisman, Mudassir, Maretha Uqbah, Safrizal Husni, Habibon dan Presiden Klub Udin Kallon sejak menit awal langsung tampil menekan.
Sementara Berussia yang menurunkan Ade di bawah mistar, Yahpi, Musliadi, Kurniadi, Wak Jal, Khalid, Adli, Basir, Agung, Harsa dan si Chek memberikan perlawanan.
Legend Sigupai sempat beberapa kali mendapatkan peluang, namun belum beruntung karena gagal dikonversikan menjadi gol.
Begitu juga dengan Berussia, mengandalkan serangan balik tim asal Kutabaro Aceh Besar ini juga sering merepotkan barisan pertahanan Legend Sigupai.
Meski jual beli serangan terjadi sepanjang babak pertama, namun tidak gol yang tercipta. Skor tetap 0-0 hingga wasit meniup pluit tanda turun minum.
Memasuki babak kedua, Coach Jal Koto melakukan pergantian pemain. Farizal, Jhonizar Muslim, Edi Joel, Farizal Dillah, Jal Meukek, Iswandi R, Kaibar hingga Alfian dimasukkan.
Hal yang sama juga dilakukan Berussia. Laga pun menjadi lebih seru.
Legend Sigupai meningkatkan tensi serangan dan menciptakan sejumlah peluang. Farizal Dillah, mantan Persiraja membuka kran gol timnya di menit 53, 1-0 Legend Sigupai memimpin.
Gol ini tidak membuat tim yang bermaterikan pemain asal Pantai Barat Selatan Aceh ini puas. Malah Udin Kallon Cs terus menekan dan mengurung pertahanan lawannya.
Hasilnya, gol kedua pun tercipta. Sebuah umpan terukur Udin Kallon berhasil dikonversi menjadi gol oleh Farizal Dillah.
Namun kemenangan Legend Sigupai tidak bertahan lama. Keasyikan menyerang membuat pertahanan sedikit terbuka. Kondisi ini dimanfaatkan sang lawan. Berussia berhasil mencuri dua gol penyeimbang di penghujung laga. Pertandingan ini pun berakhir dengan skor sama kuat, 2-2.
Usai laga, Presiden Klub menyampaikan apresiasi kepada seluruh squad yang telah hadir dan bertanding membela Legend Sigupai.
Bagi mantan striker Persada ini, hasil akhir bukanlah tujuan utama karena memperkuat silaturrahim merupakan poin penting dari hadirnya tim yang di launching akhir tahun lalu.
Ia berharap, kekompakan dan kebersamaan sesama pemain dan manajemen dapat dipertahankan.[]