PT SBA Harapkan JMSI Aceh Ciptakan Iklim Pemberitaan Ramah Investasi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Head of External Relation PT Solusi Bangun Andalas (SBA), Win Bernadino, mengharapkan agar Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh, dapat menciptakan dan membangun iklim pemberitaan ramah investasi agar memberikan citra positif provinsi Aceh kepada para investor.

Hal tersebut disampaikannya saat pertemuan dengan kepengurusan JMSI Aceh yang dilangsungkan di Banda Aceh pada Jumat (19/3/2021).

Turut hadir dalam kegiatan itu diantaranya GA & Comrel Manager Tafaul Rijal, dan Head of Media, Faraby Azwany.

Sementara itu, jajaran pengurus JMSI Aceh, dipimpin oleh Ketua, Hendro Saky, wakil bendahara Dedi Irawan dan Ihsan Yunani selaku wakil Sekretaris. Serta hadir para pemilik media yang merupakan anggota organisasi media siber tersebut.

Win Bernardino menyebutkan, pihaknya menyadari penuh bahwa, peran media siber sangat penting bagi terciptanya image tentang Aceh dimata investor, baik nasional dan internasional.

Menurutnya, baik buruknya kondisi keamanan, ketertiban, kepastian dan iklim berusaha di provinsi ini, salah satunya ditentukan oleh media siber.

“Kebanyakan para investor nasional dan internasional melihat Aceh dari pemberitaan media. Jadi baik dan buruknya daerah ini kalianlah (media-red) yang menentukan,” ujarnya.

Karna itu, lanjutnya, dirinya menginginkan agar adanya kemitraan yang terus menerus antara para para pelaku usaha dan industri di provinsi ini dengan media siber.

“Sebab, keberlangsungan industri juga ditentukan oleh banyaknya investasi baru ke Aceh yang masuk,” imbuh Win Bernadino.

Sementara itu, Ketua JMSI Aceh, Hendro Saky sangat mendukung harapan dari Win Bernadino itu. Sebab, media juga memiliki peran dan andil serta tanggungjawab besar untuk menjadikan provinsi ini sebagai daerah yang ramah investasi.

Untuk itulah, dirinya mengharapkan terbangunnya sinergitas antara pelaku usaha dan para pemilik media siber, guna memberikan persaksian atau testinomi tentang proses operasionalisasi para pelaku industri di provinsi ini.

“Hal itu berguna untuk memantik pihak lain untuk dapat berinvestasi di daerah ujung barat Sumatera ini,” kata Hendro.

Komentar
Artikulli paraprakTgk Amran Buka MTQ XXXV Tingkat Kabupaten Aceh Selatan
Artikulli tjetërLegend Sigupai dan Berrusia FC Berbagi Angka