Categories: ACEH BARAT DAYADAERAH

Mahasiswa Abdya Minta Dewan Sampaikan Tuntutannya ke Presiden dan DPR RI

Analisaaceh.com, Blangpidie | Mahasiswa di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Blangpidie dan BEM STKIP Muhammadiyah Abdya melancarkan aksi protes di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat. Senin, (30/9/2019).

Protes yang disampaikan secara bergantian itu guna diteruskan kepada Presiden RI Jokowi dan DPR RI terkait UU KPK dan RUU KUHP yang dinilai melemahkan KPK dan rancangan undang-undang yang tidak berpihaknya kepada rakyat.

Setelah berorasi secara bergantian puluhan mahasiswa dipersilahkan untuk masuk ke aula DPRK Abdya.

Muhammad Azmi selaku koordinator aksi pada kesempatan itu membacakan tuntutan aksinya di depan puluhan Anggota Dewan. Tuntutan tersebut diantaranya;

  1. Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Perpu pembatalan undang-undang KPK serta menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
  2. Pemerintah pusat agar menghentikan kriminalisasi aktivis HAM, rasisme Papua dan stop militerisme.
  3. Pemerintah pusat agar mencegah dan menghentikan pembakaran hutan dan lahan yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dalam hal ini memberikan sanksi dan cabut HGU koperasi yang melakukan pembakaran hutan dan mencopot Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang tidak bertanggung jawab atas pembiaran pembakaran hutan dan lahan.
  4. Menindak tegas kelalaian Pertamina atas tumpahan minyak yang terjadi di beberapa titik.
  5. Meninjau kembali RUU KUHP diantaranya pasal 218, pasal 219, pasal 220, pasal 241 dan pasal 340.
  6. DPR RI membatalkan RUU pemasyarakatan.
  7. DPR RI merevisi RUU pertanahan agar lebih berpihak kepada rakyat.
  8. DPR RI mengindahkan aspek transparansi aspirasi dan partisipasi publik dalam proses pembahasan RUU.
  9. Meminta Provos Mabes Polri untuk memproses tindakan oknum kepolisian yang melakukan tindakan represif dalam beberapa aksi penyampaian pendapat mahasiswa di beberapa daerah di Indonesia.

“Demikian kami sampaikan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih,” kata Azmi membacakan tuntutannya.

Pantauan analisaaceh.com, setelah anggota DPRK menandatangani surat yang berdasarkan tuntutan mahasiswa bernomor: 170/87/2019, perihal peyampaian aspirasi HMI dan STKIP Kabupaten Abdya yang di tujukan kepada Presiden RI, DPR RI dan Mabes Polri.

Mahasiswa juga mebacakan Yasinan besama puluhan anggota Dewan, pihak Kepolisian dan Satpol PP setempat. Aksi tersebut berlangsung tertib, aman dan terkendali hingga seratusan mahasiswa membubarkan diri.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

2 jam ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

4 jam ago

Kabel Listrik Diduga Milik PLN Bahayakan Pengendara di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…

4 jam ago

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

7 jam ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

14 jam ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

14 jam ago