Categories: PIDIE JAYA

Mahasiswi ini Sesalkan Dana Covid-19 Diberikan Untuk PWI Pijay

Analisaaceh.com | Beredarnya informasi pencairan sejumlah uang dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pidie Jaya kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten setempat turut ditanggapi oleh berbagai elemen masyarakat, tak terkecuali mahasiswa.

Salah satunya, Diva Nadia, mahasiswi Ilmu Politik UIN Ar-Raniry asal Pijay yang turut sesalkan penggunaan anggaran tersebut. Menurutnya, uang sebanyak Rp 50 juta yang dicairkan untuk biaya peliputan itu seharusnya diberikan untuk pelayanan masyarakat yang ada di Pidie Jaya dalam kondisi pandemi saat ini.

“Bukan dibagikan untuk biaya penayang berita pada sejumlah media cetak, TV dan media online tentang berita virus corona,” kata Diva melalui rilisnya pada Jum’at (3/7/2020).

Konon, sambung Diva, uang tersebut diberikan kepada 10 orang, masing-masing mendapatkan Rp 1 juta dan bahkan ada yang lebih. Dana covid-19 yang seharusnya dinikmati oleh semua golongan masyarakat dalam segala hal pelayanan pencegahan covid-19, namun yang terjadi adalah bisnis kegelapan untuk kepuasan sendiri dan kelompok.

“Seakan Covid-19 menjadi ladang bisnis orang-orang yang tidak bertanggung jawab, uang yang seharusnya diberikan untuk pelayanan masyarakat yang ada di Pidie Jaya, kini kandas dirampas. Harusnya wartawan sadar diri karena gaji mereka yang sebenarnya adalah di tanggung oleh perusahaan media masing-masing,” tegasnya.

Seharusnya, kata Diva, wartawan mencari informasi dan menulis segala hal keluh kesah saat Covid-19, bukan mencari keuntungan di tengah musibah. Oleh sebab itu dirinya berharap kepada wartawan untuk bekerja dengan bersih.

“Harusnya seorang wartawan lebih menyadari hal yang sedang terjadi sekarang ini lebih-lebih mereka adalah orang yang telah mengetahui informasi-informasi yang sebenarnya terjadi. Semoga wartawan tidak lupa dengan tugasnya,” pungkasnya. (riil)

Editor : Nafrizal
Rubrik : PIDIE JAYA
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

11 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

11 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

11 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago