Analisaaceh.com– Pernyataan saudara Dedy Saputra yang mengaku sebagai tokoh muda di beberapa media online yang mendesak bapak Azwir mundur dari jabatan Bupati Aceh selatan tidak ada landasan kuat serta mencerminkan sikap intelektual.
Kami mencium adanya pihak tertentu yang sarat akan kepentingan yang mencoba intervensi lembaga rakyat untuk melakukan tindakan inkonstitusional.
Sebagai pembelajaran kita bersama secara aturan hukum sudah jelas tertulis di pasal 78 ayat (1 dan 2) UU No 23 Tahun 2013 tentang Pemerintahan Daerah tentang berhenti atau di berhentikan seorang kepala daerah.
Kemudian bicara program semenjak pemerintahan AZAM dilantik (27 Sep 2018), sudah banyak Program-program yang pro rakyat dan janji kompaye saat pilkada berjalan, seprti listrik gratis, bantuan anak yatim, santunan dana kematian, tentunya kita semua butuh waktu untuk menuntaskan semua itu.
Kami menghimbau kepada pemuda Aceh Selatan yang mempunyai keinginan membangun daerah untuk mengawasi serta memberikan gagasan kepada pemerintah daerah. Mengenai bapak Bupati Azwir dalam kondisi sakit ini tidak benar, beliua sehat dan masih menjalankan tugasnya sebagai kepla daerah.
Penulis : Khairul Munadi.
Editor : FJ
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…
Komentar