Ikan Aligator kembali jadi sorotan karena postingan Ustadz Yusuf Mansur yang menggendong seekor ikan Aligator berukuran sedang.
Menurut postingan tersebut, ikan yang langka itu merupakan peliharaan dari seorang santrinya. Namun, banyak pihak yang mengkritik beliau karena ikan tersebut merupakan predator air tawar yang berbahaya. Selain itu, orang yang memelihara dan melepas ikan Aligator ke sungai dapat dikenai sanksi pidana.
Ikan Aligator atau yang bernama latin Atractosteus spatula biasanya hidup di sungai besar, rawa-rawa, dan kolam. Salah satu jenis ikan Aligator yang biasa menjadi ikan hias, yaitu Aligator Gar adalah salah satu jenis ikan air tawar terbesar di dunia.
Hal itu dikarenakan ikan ini dapat tumbuh sangat besar. Dilansir dari national geographic, biasanya ikan aligator untuk tujuan komersial berukuran satu meter dan berat 16 kilogram. Namun, ternyata ada ikan aligator yang mencapai bobot 148 kilogram, dengan panjang sekitar 2,5 meter dan berumur 94 tahun.
Uniknya, ikan Aligator juga dapat menelan udara untuk “bernapas” di perairan dengan oksigen rendah.
Ciri khas dari ikan ini adalah moncongnya yang berbentuk panjang ke depan seperti buaya. Giginya yang tajam dan sifatnya yang agresif menjadikannya sebagai predator air tawar yang berbahaya., Ikan ini merupakan karnivora (pemakan daging) yang biasanya memakan ikan kecil, kepiting, kura-kura, dan lain-lain.
Tubuh ikan aligator berbentuk torpedo, dengan warna cokelat atau zaitun. warnanya memudar ke permukaan ventral abu-abu atau kuning yang lebih terang. Sisiknya tidak seperti sisik ikan pada umumnya, namun mereka memiliki sisik ganoid yang seperti sisik tulang.
Telur ikan aligator ternyata beracun jika tertelan. Racun pada telur ikan aligator berfungsi sebagai mekanisme pertahanan terhadap predator seperti krustasea. Di Indonesia, Ikan ini dilarang untuk dipelihara dan dilepas ke sungai melalui Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan karena termasuk dalam salah satu ikan predator.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, secara resmi melantik dan…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) pada…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Komentar