Analisaaceh.com, Meureudu | Kasus pengeroyokan terhadap dua warga Pidie Jaya hingga salah satu diantaranya meninggal dunia diduga karena motif dendam pribadi.
“Motif pengeroyokannya karena para pelaku ini merasa dendam dengan kedua korban,” ujar Kapolres Pidie Jaya, AKBP Dodon Priyambodo, melalui Kasatreskrim Iptu Dedy Miswar, Rabu (12/10/2022).
Namun demikian, pihak kepolisian belum merincikan motif dendam tiga pelaku terhadap korban karena masih dalam proses penyidikan.
Baca: Keroyok dan Tikam Pria Paruh Baya Hingga Tewas, Tiga Warga Pijay Diringkus
Sebelumnya diketahui pengeroyokan terhadap korban yakni Ilyas dan Yusrizal itu terjadi pada Jum’at (7/10) sekitar pukul 22.00 WIB di rumah korban Ilyas yang menyebabkan Yusrizal mengalami memar dan bengkak di pipi kanan dan luka robek di bibir, sehingga harus rawat inap di Puskesmas Meureudu.
Kemudian pada Sabtu pagi, warga menemukan Ilyas dalam keadaan meninggal dunia di kebun warga dengan sejumlah luka di badan.
“Kejadian ini membuat ketiga pelaku yang diamankan yang masing-masing berinisial ZZ (29), HN (29) dan AL (23). Mereka ditangkap kurang dari enam jam usai ditemukannya jasad Ilyas pada pukul 06.30 WIB,” kata Kasatreskrim.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar