Analisaaceh.com | Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengeluarkan aturan persyaratan memiliki dan menunjukkan hasil PCR atau Rapid Test Antigen bagi setiap orang yang melakukan perjalanan ke wilayah provinsi setempat
Aturan yang berlaku mulai Senin 21 Desember 2020 tersebut berdasarkan surat yang ditandatangani Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi Nomor 360/9262/2020.
Dalam surat itu disebutkan bahwa dalam rangka pencegahan dan pengendalian wabah Covid-19, khususnya pada masa arus mudik/balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2020/2021, maka setiap orang yang masuk ke Sumut harus memperlihatkan hasil PCR atau Rapid Test Antigen.
“Maka kepada setiap Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang masuk ke wilayah Sumut wajib menunjukkan hasil PCR atau Rapid Test Antigen (RDT-ag) dengan masa berlaku selama 14 hari,” petikan surat itu.
Aturan ini berlaku dan terhitung sejak tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan 4 Januari 2021. Bagi yang tidak memiliki persayaratan ini maka tidak diperkenankan masuk ke Sumatera Utara.
“Dengan demikian penumpang yang tidak memiliki hasil PCR atau Rapid Test Antigen dilarang masuk ke wilayah Sumatera Utara,” tegas aturan dalam surat Gubernur tersebut.
Analisaaceh.com, Idi Rayeuk | Seorang pria berinisial NA (60) di Kabupaten Aceh Timur, ditangkap polisi…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menangkap tiga pria…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | SMAN 1 Lhokseumawe memungut biaya perpisahan kepada siswa. Pungutan ini dinilai memberatkan…
Analisaaceh.com, Langsa | Bea Cukai mengamankan rokok ilegal senilai Rp6,3 milyar di dua lokasi berbeda…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Unit Reskrim Polsek Kuta Alam yang dibantu Unit Jatanras Satreskrim Polresta…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali memberikan penghargaan (reward) kepada…
Komentar