Nova Imbau Masyarakat Aceh jangan Malu Berobat TBC

Analisaaceh.com, CIMAHI | Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT., mengimbau masyarakat Aceh untuk berobat ke rumah sakit atau puskesmas jika menderita Tuberkulosis atau TBC.

“Pak Presiden Jokowi cukup serius untuk pemberantasan atau eliminasi TBC ini di tahun 2030. Oleh karena itu, saya berharap semua pihak di Aceh khususnya Dinas Kesehatan harus serius menanggapi masalah ini,” ujar Nova saat menghadiri kegiatan Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030 di Technopark Cimahi Jawa Barat, Rabu, (29/01)

Nova mengatakan, penyakit TBC dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Karena itu Nova berharap agar masyarakat punya kesadaran tinggi untuk berobat hingga sembuh. Apalagi Pemerintah Aceh juga menyediakan fasilitas pengobatan menggunakan Jaminan Kesehatan Aceh (JKA).

“Jangan malu-malu karena TBC adalah penyakit biasa yang 100 persen bisa disembuhkan,” tambah Nova.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, mengatakan pihaknya akan melakukan penanganan terhadap kasus TBC dengan memberikan intruksi kepada seluruh fasilitas kesehatan untuk lebih aktif menemukan sebanyak-banyaknya kasus tersebut.

“Kita akan berikan penanganan pengobatan selama enam bulan kepada pasien yang bersangkutan dan tentunya dengan pengawasan hingga sembuh,” jelasnya.

Hanif juga akan membuat strategi agar masyarakat tidak enggan untuk datang ke rumah sakit atau puskesmas dan berobat.

Strategi yang disiapkan pihaknya adalah pendekatan petugas kesehatan dengan masyarakat. Petugas nantinya akan memberikan edukasi tentang pentingnya pengobatan dari rumah ke rumah, dan dari keluarga ke keluarga guna menjaring penderita TBC.

Presiden RI, Joko Widodo turut hadir sekaligus mencanangkan TOSS TBC di acara ini. TOSS yang dimaksud adalah Temukan Obati Sampai Sembuh TBC. Para hadirin turut mengikuti salam TOSS dari Jokowi.

“TBC TOSS, Temukan Obati Sampai Sembuh. Saya baru tahu waktu duduk tadi,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, Pemerintah Pusat sangat mendukung kegiatan eliminasi TBC 2030 dan memberikan apresiasi kepada kader penggerak eliminasi TBC. Jokowi juga sempat bertanya kepada salah satu kader mengenai cara menemukan warga diduga terkena TBC.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 34 gubernur, 119 bupati dan wali kota se-Indonesia, serta sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Anies – Muhaimin Ucapkan Terimakasih ke Masyarakat Aceh

Analisaaceh.com , Banda Aceh | Mantan calon presiden (Capres) Anies Baswedan dan calon wakil presiden…

43 menit ago

Warga Melaporkan Pengguna Narkoba via WhatsApp, 6 Pelaku diCiduk

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menindaklanjuti laporan warga, Satres Narkoba Polresta Banda Aceh melakukan penindakan dan…

47 menit ago

Harga Anjlok Hingga Sepi Pembeli, Nelayan Lampulo Terpaksa Buang Ikan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Harga ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lampulo tergolong murah, sehingga…

24 jam ago

KIP Langsa Tetapkan Perolehan Kursi Calon DPRK Terpilih

Analisaaceh.com, Langsa | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa menetapkan perolehan kursi partai dan 25…

24 jam ago

Bayi Laki-laki Ditemukan Warga di Dalam Kamar Mandi Masjid di Langsa

Analisaaceh.com, Langsa | Warga di sekitar Masjid Baiturrahman, Gampong Buket Meutuah, Kecamatan Langsa Timur, Kota…

1 hari ago

LPSE Error, KAPPRA Lakukan Protes di Depan Kantor Gubernur

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Massa dari Kesatuan Aksi Pemuda Peduli Rakyat Aceh (KAPPRA) melakukan protes…

1 hari ago