Categories: PARLEMENTRIA

Nurdiansyah Alasta: Perlu Komitmen Kuat Pemerintah Aceh Untuk Merealisasi APBA 2022

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), drh. Nurdiansyah Alasta, M.Kes menyebutkan bahwa, perlu komitmen kuat pemerintah Aceh untuk merealisasi Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2022 sesuai keinginan untuk kesejahteraan rakyat. Hal itu didasari atas pengalaman yang kerap terjadi perubahan di tengah jalan sehingga akhirnya tidak sesuai dengan rencana.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Nurdiansyah, menanggapi penjelasan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh dr Taqwallah, M.Kes terkait APBA tahun 2022 disusun berdasar data pertumbuhan ekonomi untuk menciptakan kesejahteraan rakyat.

“Kita sepakat tujuan APBA 2022, namun yang lebih penting adalah komitmen Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) dalam merealisasikannya,” kata Anggota Fraksi Partai Demokrat pada Jum’at (1/10).

Menurutnya, pemerintah Aceh perlu memperbaiki cara komunikasi dengan DPR Aceh, komitmen dan keterbukaan antara eksekutif dan legislatif akan menghasilkan kinerja yang baik untuk program-program pro masyarakat, agar tujuan pemerataan ekonomi rakyat berjalan sesuai dengan harapan, sesuai kebutuhan masyarakat. Sebab, dimana-mana eksekutif dan legislatif haruslah harmonis dan tidak miskomunikasi dalam tindakan.

“Saya pikir kuncinya harmonisasi, sebab pemerintah dan DPR adalah ujung tombak kesejahteraan rakyat,” ujar Nurdiansyah.

Untuk itu, lanjutnya, anggaran APBA 2022 harus dipastikan memang efesien, termasuk untuk belanja pegawai harus efektif sesuai dengan beban kerjanya. Nurdiansyah juga menyarankan agar APBA 2022 nanti bukan melulu diarahkan untuk insfrastuktur, tetapi harus diperhatikan kebutuhan rakyat, punya target pengentasan kemiskinan, dan penjagaan moral seperti dayah dan pesantren harus hidup, menjamin mutu pendidikan meningkat, dan mengurangi peruntukan untuk yang bukan prioritas.

“Situasi Aceh saat ini adalah soal kemiskinan, solusinya memang harus menjalankan program bantuan rumah secara maksimal,” kata Nurdiansyah Alasta.

Sebelumnya Sekda Aceh, dr. Taqwallah menyampaikan apabila pengelolaan keuangan daerah harus berorientasi pada kepentingan publik. Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022 disusun berdasarkan data pertumbuhan ekonomi, sehingga dapat menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh.

“Peran dan komitmen Badan Anggaran DPRA dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah berpengaruh sangat signifikan terhadap pengelolaan keuangan daerah,” kata Sekda Taqwallah.

Sekda juga mengatakan, biaya operasional kantor dan belanja aparatur harus ada penghematan. Dengan begitu, anggaran dapat dialihkan pada belanja yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Editor : Nafrizal
Rubrik : PARLEMENTRIA
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

2 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

3 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

3 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

3 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

1 hari ago