PBSI Aceh Targetkan Medali pada PON 2024

Ketua Pengprov PBSI Aceh, Safaruddin saat rapat perdana dengan pengurus di ruang serbaguna DPRA, Banda Aceh, Senin (28/3/2022).

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Aceh menargetkan medali pada even Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan Ketua Pengprov PBSI Aceh, Safaruddin saat rapat perdana dengan pengurus di ruang serbaguna DPRA, Banda Aceh, Senin (28/3/2022).

“Kita targetkan minimal (kita bisa meraih) mendali perunggu (pada PON 2024),” kata Safaruddin yang saat ini menjabat Plt Ketua DPRA saat memberi arahan.

Baca Juga: Safaruddin Jabat Plt Ketua DPRA

Dalam kesempatan itu, Safaruddin mengaku tidak ada kemampuan untuk mendesain olahraga bulutangkis ini agar bisa bangkit di Tanoh Rencong. Ia berharap, semua pengurus bisa berperan aktif dalam melakukan pembinaan atlet dan pengembangan bulutangkis di Aceh.

“Pengembangan atlet harus dimaksimalkan. Even-even harus dilaksanakan, saya punya konsep untuk melakukan even zonasi (antar kabupaten/kota),” ujarnya.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRA Safaruddin Bangun Gedung Olahraga Senilai Rp16 Miliar di Abdya

Tujuannya untuk melahirkan atlet-atlet bertalenta dari setiap daerah sekaligus mengukur keseimbangan kemampuan atlet sehingga sebaran atlet merata.

“Kita harus ada target jangka panjang dan pendek. Sehingga prestasi bulutangkis Aceh kembali bangkit,” ungkap politikus Partai Gerindra ini.

Berkenaan dengan PON, Safaruddin mengaku akan melakukan segala upaya agar bulutangkis Aceh bisa berdiri sejajar dengan daerah lain.

“Saya tidak paham apapun bagaimana mendesain bulutangkis. Saya hanya punya kemampuan leadership dan kebijakan,” ujarnya.

Baca Juga: Safaruddin Serahkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran dan Santuni Anak Yatim di Abdya

“Saya lihat ada banyak orang-orang hebat yang ingin membangkitkan bulutangkis Aceh. Saya ingin bulutangkis ini menjadi lifestyle di Aceh,” demikian Safaruddin.(*)

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakPolda Aceh Musnahkan Ratusan Kilo Sabu, Pil Ekstasi dan Happy Five
Artikulli tjetërBea Cukai: Aceh Pintu Gerbang Peredaran Narkoba Jaringan Internasional