Pengguna WhatsApp Beta Sudah Bisa “Video Call” 50 Orang Sekaligus

Pengguna WhatsApp Android versi beta pada beberapa negara saat ini sudah dapat melakukan panggilan video conference hingga mencapai 50 orang sekaligus. Fitur ini mirip dengan fitur terbaru pada aplikasi pesan Messenger.

Seperti yang kita ketahui bahwa WhatsApp dan juga Messenger sama-sama dimiliki oleh Facebook.

Dikabarkan sebelumnya bahwa Messenger Room, yakni nama dari fitur pada Massenger yang dapat digunakan untuk menggelar video call dengan kapasitas 50 orang sudah mulai aktif dan dapat digunakan pekan lalu.

Dilansir dari halaman WABetaInfo.com Rabu, (20/5/2020) memberberkan fitur anyar WhatsApp, melaporkan bahwa Messenger Rooms mulai diuji coba dihubungkan dengan aplikasi WhatsApp Android. Sehingga pengguna WhatsApp punya akses untuk telekonferensi hingga 50 orang.

Sejumlah pengguna WhatsApp Android versi beta 2.20.163, akan mendapati sebuah ikon Messenger Rooms. Ikon tersebut muncul saat anda mengetuk ikon “lampirkan” yang terdapat pada sisi sebelah kanan di kolom pesan.

Fitur baru tersebut untuk sementara waktu hanya tersedia pada beberapa pengguna WhatsApp beta di sejumlah negara. Namun diperkirakan fitur tersebut juga mulai akan segera tersedia pada lebih banyak negara nantinya.

Jika fitur baru ini telah dirilis secara resmi seluruh wilayah, pengguna dapat membagikan tautan Room serta mengundang peserta lain, tanpa harus mempunyai akun Messenger. Nantinya pengguna akan diarahkan menuju Messenger agar dapat menggunakan layanan panggilan video secara berjamaah.

Apabila anda hanya sekedar ingin merasakan sensasi dari layanan video call 50 orang, anda dapat mendownload terlebih dulu apk WhatsApp beta versi 2.20.163 melalui sumber terpercaya, agar terhindar dari calon-calon korban peretas.

Fitur video call yang memiliki kapasitas besar saat ini sedang gencar-gencarnya untuk terus dikembangkan oleh Facebook agar dapat melawan saingan nya yang saat ini sedang mendominasi, yaitu layanan Zoom di aplikasi video call atau rapat online.

Hal ini karena banyak dari para masyarakat di seluruh belahan dunia sedang mengalami wabah Covid-19, sehingga mereka kebiasaan cenderung menggunakan video conference pada berbagai agenda.

Komentar
Artikulli paraprakCara Menggunakan Fitur Premium Google Meet Secara Gratis
Artikulli tjetërGegara Medsos Istri, Seorang Anggota TNI AD di Pidie Dihukum