Categories: NEWSOLAH RAGA

Pengurus FAJI Aceh Dikukuhkan, Ini Pesan Abu Razak

Analisaaceh.com, Pidie | Kepengurusan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh masa bakti 2019-2023 resmi dikukuhkan oleh Ketua Harian KONI Aceh H. Kamaruddin Abu Bakar atau akrab disapa Abu Razak, Sabtu (5/9) di Mane, Kabupaten Pidie.

Para pengurus yang resmi dikukuhkan antara lain Hasballah Isha sebagai ketua umum dan Mahendra Yanto selaku sekretaris umum. Pengukuhan tersebut berdasarkan hasil Musyarakat olahraga FAJI Aceh pada September 2019 lalu.

“Kami yakin, saudara Hasballah beserta pengurus merupakan orang-orang yang telah memiliki banyak pengalaman dalam dunia olahraga arung jeram, sehingga bisa menjadi modal besar untuk meningkatkan prestasi Arung jeram Aceh ke depan,” kata Abu Razak yang didamping Wakil Ketua KONI Aceh, Faisal Saifuddin. Hadir juga Ketua Umum KONI Pidie, Samsul Bahri.

Pada kesempatan tersebut, Abu Razak juga menyampaikan pada PON XXI Aceh-Sumut tahun 2025, arung jeram akan dipertandingkan di Aceh. Karena itu sangat besar harapan KONI Aceh, agar FAJI Aceh dapat menjadi salahsatu penyumbang medali emas bagi Kontingen Aceh.

“Segala persiapan diharapkan dapat dimulai dari sekarang,” kata Abu Razak.

Kepada setiap cabang olahraga, khususnya cabang arung jeram, kata Abu Razak, KONI Aceh mengintruksikan, agar dari sekarang dapat menyiapkan dan membina bibit-bibit atlet yang akan menjadi andalan saat pelaksanaan PON di Aceh nantinya. Ia juga meminta agar FAJI Aceh segera melengkapi kepengurusan Pengurus cabang (Pengcab) di seluruh kabupaten/kota di Aceh.

“Alam Aceh sangat mendukung untuk cabang olahraga arung jeram ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum FAJI Aceh yang baru dilantik menyatakan, pihaknya agar segera menyelesaikan pembentukan Pengcab yang tersisa di tiga kabupaten/kota.

“Kita akan lakukan pendekatan-pendekatan dan akan menuntaskan tiga Pengcab lagi dalam periode ini,” sebut Hasballah alias Cek Lah.

Cek Lah juga meminta Pengcab untuk mempersiapkan diri sebagai pelaksanaan kejuaraan. “Kami harap semua pengcab bisa jadi tuan rumah untuk kejuaraan-kejuaraan, setidaknya tingkat lokal, karena hampir di semua tempat sungai kita ideal untuk olahraga ini,” pungkasnya.[]

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Pasca Bencana, Harga Semen di Pasaran Aceh Naik Tak Wajar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Harga semen di sejumlah daerah di Aceh mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa…

10 jam ago

Jembatan Awe Geutah  Diterapkan Sistem Buka-Tutup

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh memberlakukan sistem buka-tutup lalu lintas di di jalan Nasional…

10 jam ago

Pemerintah Ingatkan Potensi Penjarahan Kendaraan Korban Banjir di Aceh Tamiang

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh mengingatkan adanya dugaan praktik penjarahan terhadap unit kendaraan milik…

10 jam ago

Pascabanjir, Harga Kebutuhan Pokok di Blangpidie Mulai Turun

Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya…

10 jam ago

Kelangkaan LPG 3 Kg di Abdya, Warga Keluhkan Harga Mahal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram terjadi di Kabupaten Aceh Barat…

10 jam ago

KPI Aceh Imbau Televisi Lokal dan Nasional Perkuat Siaran Kebencanaan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh mengimbau seluruh lembaga penyiaran televisi, baik lokal…

1 hari ago