Analisaaceh.com, Singkil | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Singkil menggelar kegiatan peningkatan kapasitas komunikasi antar personal (KAP) di aula dinas setempat yang berlangsung pada 29-30 September 2022.
Kegiatan ini diikuti tenaga kesehatan, kader kesehatan dan tokoh masyarakat dari 21 Desa di Kabupaten Aceh Singkil yang menjadi lokasi fokus percepatan penurunan stunting.
Hadir sebagai pemateri Susi Hariyanti, SKM dan Edi Bakhtiar, SKM, MKM dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Aceh Singkil, Fandrik Eraliesa, SKM mengatakan, KAP itu bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi nakes, kader kesehatan dan tokoh masyarakat terkait dengan percepatan penurunan stunting.
“Untuk memberikan pemahaman serta dalam rangka membangun komunikasi antara nakes dan masyarakat agar menggunakan bahasa atau pengertian yang sama bahwa stunting bukan penyakit dan bisa dicegah sejak dini,” ujar Fandrik, Jum’at (30/9).
Dalam pencegahan stunting ini, kata Fandrik, terdapat beberapa poin penting yang dapat dilakukan, diantaranya memberikan tablet tambah darah bagi remaja putri serta melalui ibu hamil dengan melakukan pemeriksaan kesehatan minimal 6 kali oleh nakes
“Kemudian melakukan pemantauan tumbuh kembang bayi di bawah 2 tahun,” jelasnya.
Fandrik berharap dan menghimbau agar semua pihak dapat memberikan kontribusi serta ikut berperan aktif dalam percepatan penurunan stunting.
“Kita berharap agar semua pihak mulai dari masyarakat, pemerintah desa dan Pemkab berkontribusi dan berperan aktif dalam percepatan penurunan stunting,” harapnya.
