Peringati HKAN 2019, BBTNGL Lakukan Pelepasliaran Tukik

Analisaaceh.com, Aceh Selatan | Hari Konservasi Alam Nasional merupakan salah satu hari peringatan lingkungan hidup di Indonesia, yang telah ditetapkan pada tanggal 10 Agustus 2009 oleh Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia yang keenam.

Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) melalui Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2019 sekaligus memeriahkan Hari HUT Kemerdekaan RI ke 74 dengan kegiatan pelepasliaran Tukik dan beraneka hiburan. Kegiatan tersebut mengusung tema “Ayo Gali Spirit Konservasi Alam Melenian Menuju Indonesia Unggul”, yang dipusatkan di Stasiun Konservasi Penyu Rantau Sialang Gampong Pasie Lembang Kecamatan Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan. Senin, (26/8/2019).

Ketua Panitia (HKAN) 2019 Teuku Irmansyah, S.Hut mengatakan, memperingati Hari Konservasi Alam Nasional ini dilakukan sebagai bentuk edukasi konservasi penyu di kawasan TNGL. Selain itu juga dibarengi dengan sejumlah aneka hiburan, antara lain pelepasliaran Tukik, pertunjukan kesenian, lomba lari dalam karung, pancing botol dan aneka doorprize.

“Menyikapi hal tersebut berbagai upaya penyadartahuan kepada masyarakat terkait konservasi penyu sudah dilakukan oleh Balai Besar TNGL antara lain, pelepasliaran tukik, sosialiasi perlindungan penyu dan penyuluhan-penyuluhan ” Ujar Teuku Irmansyah.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser yang diwakili oleh Kabid Wilayah I TNGL Kabupaten Aceh Selatan Agung Widodo, SH, MH, dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa, Station Konservasi penyu Rantau Sialang ini merupakan kawasan pantai yang dikhususkan sebagai areal pelasterain penyu.

“Tantangan dan ancaman terhadap kelestarian penyu juga semakin terusik di alam, baik yang disebabkan oleh manusia maupun alam. Perburuan telur penyu masih menjadi ancaman serius terhadap keberadaan punyu, oleh sebab itu kita harus lakukan upaya-upaya mencegah hal itu” Paparnya.

Hal yang sama juga disampaikan Bupati Aceh Selatan yang diwakili Sekda Kabupaten Aceh Selatan H. Nasjuddin, SH. MM bahwa populasi penyu yang kian waktu terus menurun. Tergerusnya kehidupan penyu juga disebabkan maraknya perburuan liar oleh manusia.

“Pada momen Memperingati Hari Konservasi Alam Nasional ini, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Aceh Selatan bersama-sama menjaga kelestarian penyu dan stop perburuan penyu” tutupnya.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Forkopimda Kabupaten Aceh Selatan, SKPK terkait di lingkungan Kabupaten Aceh Selatan, Muspika Kecamatan Kluet Timur, Kluet Selatan dan Bakongan, KPH wilayah VI Aceh, BKSDA Aceh, mitra Taman Nasional Gunung Leuser, tamu undangan dan masyarakat umum.

Editor : Nafrizal

Rizha

COE & Founder analisaaceh.COM

Komentar

Recent Posts

Dr Safaruddin Mendaftar ke DPC PPP Sebagai Bacalon Bupati Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dr Safaruddin SSos MSP, resmi mendaftar ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai…

2 jam ago

499 Tenaga Fungsional Guru dan Kesehatan di Abdya Terima SK PPPK

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sebanyak 499 guru dan tenaga kesehatan di wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya…

2 jam ago

Fenomena Partai Nasional Berebut Jadi Wakil Mualim Dianggap Memalukan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pengamat Kebijakan Publik sekaligus akademisi, Nasrul Zaman menilai bahwa fenomena berebut…

3 jam ago

Jurnalis Perempuan Asal Aceh, Terpilih Menjadi Ketua Umum AJI Indonesia

Analisaaceh.com, Palembang | Pasangan nomor urut 1 Nani Afrida dan Bayu Wardhana menang dan terpilih…

18 jam ago

Sekda Abdya Lepas 6 Pelajar Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Barat Daya (Abdya), Salman Alfarisi melepas secara resmi…

2 hari ago

Salman Alfarisi Mendaftar ke DPD Nasdem Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Salman Alfarisi mendaftarkan diri ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat…

2 hari ago